Monday, February 15, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 15-02-2010

Harga saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dikabarkan bakal diangkat menuju Rp150 dalam jangka pendek. Rencana pembangunan jalan tol baru yang terhubung langsung ke proyek perseroan akan menjadi momentum kenaikan harga ASRI. Selain itu, kerja sama perseroan dengan investor asing dalam pengerjaan proyek bernilai besar juga bakal turut mengerek harga saham.

Harga saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berpeluang menguat menembus Rp150 dalam jangka pendek. PT Gajak Tunggal Tbk (GJTL) disebut-sebut oleh beberapa pelaku pasar segera menjual 28,9% saham Polychem ke investor Singapura. Perseroan sedang mengkaji mekanisme pelepasan saham tersebut. Selain itu, membaiknya kinerja Polychem seiring perbaikan fasilitas produksi, efisinesi energy, pembelian perlengkapan mesin, dan peningkatan produk bahan kimia juga bakal berdampak positif.

IHSG dibuka melemah ke level 2.515,771 di awal sesi perdagangan, berkat dampak penurunan saham Wall Street hari Jumat dan Nikkei 225 Average Jepang hari ini, mengikuti isu pengetatan kebijakan moneter CHina setelah menaikkan reserve ratio sebesar 50bsp menjadi 16,50%, isu gagal bayar utang Yunani dan DUbai WOrld, masih membebani kinerja IHSG di pekan ini. Liburnya pasar AS, Sebagian pasar Asia karena liburan Imlek, mendorong perkiraan tipisnya volume pasar hari ini. Harga minyak $ 74.25/barel, emas $ 1.097/ons.

Pada perdagangan Senin (15/2) Rupiah dibuka pada level 9.345 atau melemah 5 poin dibanding penutupan kemarin di level 9.340. Hal itu disampaikan Foreign Exchange Trading Department Head Bank Mutiara Frans Darwin Sinurat saat dihubungi INILAH.COM, Senin (15/2). "Rupiah pagi dibuka melemah karena sentimen mata uang dolar AS yang menguat cukup tajam secara global dan mata uang euro yang melemah, sehingga berpengaruh terhadap rupiah," tutur Frans.

Di tengah badai salju hebat di sepanjang pantai timur AS, harga batubara turun 6% ke US$91/ton setelah harga minyak dunia sempat menyentuh US$71/barel (ke level terendah dalam 2 bulan terakhir).

Saham lapis kedua atau second liner kerap jadi pilihan investor ketika harga saham papan atas sudah kelewat tinggi. Memang, hingga kini, belum ada patokan yang jelas bagaimana mengklasifikasikan saham second liner atau penny stock. Umumnya, pelaku pasar mendasarkan pada volume transaksi.

ARAH INVESTASI SEPEKAN: IHSG dan Yield SUN Berpotensi Naik
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang melanjutkan penguatanpekan ini. Sedangkan imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) akan naik sekitar 100-200 basis poin (bps).

Asia Kapitalindo Tangani IPO Rp 500 Miliar
PT Asia Kapitalindo Securities Tbk (AKSI) tengah menangani penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang direncanakan dua perusahaan pertambangan senilai total Rp 500 miliar.

Berlian Tanker Jaminkan 21% Saham
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) menjaminkan sekitar 21,2% saham perseroan dalam penerbitan obligasi konversi (convertible bond/CB) senilai US$ 100 juta. Surat utang bergaransi itu diterbitkan oleh anak usaha perseroan, BLT International Corporation.

Produksi CPO Astra Agro Turun
Produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada Januari 2010 turun 466 ton (0,6%) menjadi 78.524 ton. Penurunan itu disebabkan melemahnya produksi tandan buah segar (TBS) perseroan.

Pegadaian Tunda IPO di Tahun Ini
Pegadaian harus mengubah status menjadi persero sebelum melakukan IPO.

Penerbitan Obligasi Bakal Lebih Mahal
Imbal hasil obligasi bisa 4% di atas surat utang acuan.

Akselerasi Benakat Pasca Akuisisi Elnusa
Pendapatan terbesar Benakat berasal dari bisnis jasa di bidang minyak dan gas.

epang masih mengalahkan China dan bertahan di posisi kedua sebagai negara dengan perekonomian terbesar selama tahun 2009. Jepang berhasil mencetak Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 5,1 triliun pada tahun 2009.

Angka itu masih lebih tinggi dari PDB China yang pada tahun 2009 mencapai US$ 4,9 triliun. Jepang sudah berada di posisi ke-2 dari sisi PDB terbesar dunia sejak 40 tahun terakhir. PDB terbesar masih diduduki oleh AS.

Sebagai perbandingan, nilai PDB Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2009 mencapai Rp 2.177 triliun atau sekitar US$ 217,7 miliar.

Economic: Penerimaan PBB Ditarget Rp26,5 T
Pemerintah menargetkan penarikan pajak dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB) dalam target penerimaan APBN 2010 masing-masing sebesar Rp26,5 T dan Rp7,4 T. Hal itu terungkap dalam Surat Edaran Dirjen Pajak No.15/PJ/2010 tentang Rincian Rencana Penerimaan PBB dan BPHTB 2010 tertanggal 4 Februari 2010.

Economic: Bond Rp25 T Siap Banjiri Pasar
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan sedikitnya 11 perusahaan, lima di antaranya bank pembangunan daerah, segera menerbitkan obligasi dengan nilai total Rp20 T hingga Rp25 T. Direktur Pefindo mengatakan 7 dari 11 perusahaan itu sudah meminta lembaganya memberikan peringkat. Sepanjang tahun, pefindo biasa memberikan peringkat efek kepada 90% dari total emisi obligasi.

Economic: Asing Miliki SUN Rp118,50 Triliun
Kepemilikan surat utang negara (SUN) asing hingga 11 Februari 2010 mencapai Rp118,50 triliun atau meningkat sekitar Rp3,48 miliar dibanding periode Januari 2010 senilai Rp115,02 triliun. Peningkatan nilai SUN tersebut menambah total kepemilikan SUN menajdi Rp602,38 triliun. Data pemerintah juga menyebutkan, kepemilikan SUN kategori nonperbankan mencapai Rp328,37 triliun dan surat berharga negara (SBN) yang dimiliki perbankan Rp252,61 triliun. Sedangkan kepemilikan SUN oleh BI senilai Rp21,40 triliun.

Economic: Harga Produk Makanan Akan Naik 10%
Harga produk makanan di dalam negeri diperkirakan naik hingga 10% mulai kuartal kedua tahun ini, menyusul kelangkaan bahan baku dan lonjakan harga komoditas primer. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dam Minuman (Gapmmi) mengatakan komoditas primer menjadi bahan baku utama industri makanan olahan, seperti gula dan kedelai melonjak 50%-70%, sementara pasokan bahan baku konsentrat di pasar global mulai langka.

Banking: BI Desak Bank Hitung Struktur Biaya
BI meminta perbankan menghitung struktur biaya dana dan operasional sebagai referensi dalam menghitung rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM). Pjs. Gubernur BI mengatakan bank sentral tengah melakukan pengkajian struktur biaya dana dan kebutuhan perbankan dalam melakukan operasional. Untuk itu bank sentral membutuhkan referensi dari perbankan.

SMRA: Penjualan Summarecon Diprediksi Rp 1,30 Triliun
PT Summerecon Agung Tbk memperkirakan dapat membukukan penjualan sebesar Rp 1,30 triliun dan laba bersih sebesar Rp 165 miliar pada akhir 2009, lebih tinggi dari proyeksi analis. Angka penjualan dan laba final masih menunggu hasil audit laporan keuangan, yang menurut peraturan paling lambat harus dipublikasikan 3 bulan setelah tanggal tutup buku.

INDY: Tripatra Raih Kontrak US$ 800 Juta
Anak usaha PT Indika Energy Tbk, PT Tripatra Engineering mengantongi kontrak untuk engineering, procurement, & construction (EPC) dan layanan jasa lainnya sebesar US$ 800 juta. Dari kontrak tersebut, sebanyak US$ 200 juta dikerjakan pada tahun ini dan sisanya pada 2011.

AALI: Astra Agro Incar Bisnis Tumbuh 5%
PT Astra Agro Lestari Tbk akan menambah lahan pada tahun ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dan perseroan mematok pertumbuhan bisnis hingga 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Terkait rencana penambahan lahan tersebut, perseroan memproses HGU (Hak Guna Usaha).

BLTA: Jaminkan 21% Saham
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) menjaminkan sekitar 21,2% saham perseroan dalam penerbitan obligasi konversi senilai US$100 juta. Surat utang bergaransi itu diterbitkan oleh anak usaha perseroan, BLT International Corporation. Saat ini, jumlah saham Berlian Tanker yang tercatat di BEI sebanyak 5,98 miliar unit.

BCIP: Bumi Citra Akuisisi Lahan Baru
PT Bumi Citra Permai Tbk akan mengakuisisi lahan baru di Bojonegara, Banten, menyusul penjualan kaveling milik perseroan seluas 13 Hektare di kawasan industri Millenium Industrial Estate di Tangerang senilai Rp65 M. Transaksi penjualan kaveling yang jadi modal akuisisi lahan baru itu terjadi awal Februari 2010. Pembelinya adalah PT Electric Stanley Indonesia, perusahaan pemasok suku cadang sepeda motor Honda dan Suzuki, yang juga beroperasi di kawasan industri millenium.

ADHI: Adhi Karya Garap Proyek Rp455,48 M
PT Adhi Karya Tbk meraih proyek baru pembangunan gedung perkantoran milik PT Wisma Purnayudha Putra di Jakarta, senilai Rp455,48 M. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya ini menyatakan proyek yang akan dibangun itu terdiri dari 30 lantai, dan dikerjakan dalam waktu 21 bulan dan mulai dikerjakan pada bulan ini.

WIKA: Proses Peringkat Obligasi
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tengah berupaya mendapatkan peringkat untuk obligasi yang akan diterbitkan perseroan pada 1H10. Perusahaan konstruksi itu menargetkan perolehan dana sekitar Rp300-400 miliar. WIKA membutuhkan dana Rp412,6 miliar untuk membiayai capex tahun ini. Dana capex tersebut naik 28,5% dibanding 2009. Perseroan akan menggelontorkan dana Rp118,6 miliar untuk investasi pada aset tetap. Sisanya Rp294 miliar untuk mengembangkan usaha.

BMRI: Mandiri dan BNI Tunda Tambah Saham
PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk kemungkinan besar akan menunda rencana penambahan saham yang beredar di bursa pada tahun ini, lantaran pemerintah hanya menetapkan dua perusahaan yang bisa di privatisasi pada 2010. Sekretaris kementerian BUMN menuturkan sejauh ini tim privatisasi telah menetapkan PT Garuda Indonesia dan PT Krakatau Steel untuk dilepas ke pasar pada tahun ini.

ADMF: Adira Cari Dana Rp 5 Triliun
PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) mencari pendanaan hingga Rp 5 triliun guna mendukung pembiayaan kendaraan bermotor yang ditargetkan mencapai Rp 17,50 triliun pada tahun ini. Perseroan mengakji pinjaman perbankan dengan skema joint financing dan emisi obligasi guna memenuhi kebutuhan pendanaan bagi penyaluran pembiayaan tersebut. Bank Danamon selaku induk usaha akan mendukung 85% dari kebutuhan dana tersebut.

JSMR: Siap Akusisi Tol Milik Bakrie
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah memfinalisasi proses akuisisi dua ruas tol lingkar luar Jakarta (JORR) II senilai Rp5,4 triliun. Kedua ruas tol itu adalah Cimanggis-Cibitung milik konsorsium Bakrie dan Serpong -Cinere milik konsorsium Thiess. Baik konsorsium Bakrie maupun konsorsium Thiess telah sepakat Jasa Marga masuk ke masing-masing tol milik konsorsium itu sebagai pemilik mayoritas.

MPPA: Bapepam Minta Matahari Gelar RUPS Independen

MPPA dan LPPF akan menggelar RUPSLB pada 4 Maret mendatang dengan agenda utama meminta persetujuan penjulaan 90,76% sahaam LPPF milik MPPA kepada Meadow Asia Company Limited (MAC). RUPSLB ini akan mendapat pengawasan dari Bapepam LK agar perusahaan itu tidak merugikan pemegang saham publik atau independen.

AKRA: Rights Issue Raih Targe
Right issue AKRA melalui mekanisme HMETD berjalan mulus. Sekitar 99,9% pemegang saham mengeksekusi right issue iru. Pemegang saham lama membeli 629,99 juta saham dari total 627,65 juta saham yang ditawarkan. AKRA membandrol harga saham baru itu Rp860 per saham.

Saham Aneka Tambang direkomendasikan beli dengan target Rp2.300 dengan kisaran 1.950-2.075. Pada pekan lalu saham ANTM ditutup menguat Rp55 ke Rp2.025 dengan volume 47.811 unit senilai Rp47,7 miliar sebanyak 1.598 kali.

Saham PT Bumi Resources (BUMI), Senin (15/2) diprediksikan technical rebound akibat oversold. Apalagi, harga wajarnya di atas level Rp3.000. Speculative buy!

Tambang ITMG Berhenti Operasi
ITMG sudah mendapatkan izin penambangan dari Kementerian ESDM tetapi izin dari Kementerian Kehutanan belum juga keluar.

Aksi Penambahan Saham Publik Tertunda
Kedua BUMN itu belum mendapatkan persetujuan dari Komite Privatisasi yang diketuai Menteri Keuangan.

APB Gelar Tender Offer 10 Februari 2010
Analis menilai, harga penawaran tender saham MLBI masih jauh dari harga tertinggi MLBI dalam setahun terakhir.

BCIP Bangun Kawasan Industri
BCIP juga menjajaki kerjasama dengan perusahaan asal China dalam pembangunan power plant berkapasitas 125 MW.

Sumber:Investorindonesia, Kontan, INilah.com, Detikfinance.com (Market Flash), Bloomberg
Globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal