Tuesday, February 16, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 16-02

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil mencapai peningkatan laba bersi sebesar 103% di 2009 menjadi Rp 2,48 triliun, dari Rp 1,22 triliun pada tahun 2008. Demikian disampaikan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo dalam siaran pers, Selasa (16/2/2010).Kenaikan laba bersih ini didukung oleh pendapatan bunga bersih di 2009 yang naik 12% menjadi Rp 11,13 triliun dibandingkan 2008 yang sebesar Rp 9,91 triliun. Selain itu, kenaikan pencapaian laba ini juga dikarenakan peningkatan fee income sebesar 21% dari Rp 3,55 triliun di 2008 menjadi Rp 4,3 triliun di 2009.

PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil mencetak laba bersih hingga Rp 1,568 triliun pada tahun 2009, naik 131% dibandingkan laba bersih tahun 2008 yang sebesar Rp 678,189 triliun. Saldo laba pada tahun 2009 mencapai Rp 3,672 triliun atau berarti naik hingga 44% dibandingkan saldo laba tahun 2008 yang sebesar Rp 2,544 triliun.Laba bersih per saham juga mengalami kenaikan dari Rp 28,14 pada tahun 2008 menjadi Rp 65,52 pada tahun 2009.

Harga saham PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) berpotensi menguat menuju Rp140-150 dalam jangka pendek. Negosiasi pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 130 MW oleh perseroan bakal menjadi momentum kenaikan harga KIJA. Selain itu, rencana pembanguan terminal peti kemas di kawasan industri Cikarang tahap III juga bakal memicu potensi kenaikan harga saham.

Harga saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dikabarkan bakal diangkat menuju Rp70-75 dalam jangka pendek. Disebut-sebut ada investor asing yang siap mendanai perseroan untuk mengakuisisi perusahaan batubara sekitar US$50-70 juta. Keberhasilan perseroan meraih pesanan batu granit dari Singapura juga bakal berdampak positif.

Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak perlahan-lahan di awal perdagangan hari ini. Suasana libur yang masih menyambangi sebagian bursa regional membuat investor belum semangat untuk kembali. Pada perdagangan Selasa (16/2/2010), IHSG dibuka menguat tipis 3.416 poin (0,14%) ke level 2.530,072. Pergerakan IHSG sangat lambat, dengan transaksi yang sangat seret.Saham-saham unggulan juga nyaris belum bergerak dari posisinya. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang biasanya langsung aktif bergerak juga masih malas-malasan. Dalam 15 menit awal perdagangan, nilai transaksi saham BUMI bahkan hanya Rp 10,5 miliar.Sementara nilai tukar rupiah dibuka menguat ke level 9.335 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.355 per dolar AS.Selain sebagian bursa regional yang masih libur, bursa Wall Street pada Senin juga libur memperingati President Day. Bursa Asia yang masih libur adalah di China, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Taiwan. Bursa China dan Taiwan bahkan libur sepanjang pekan ini.Bursa Jepang yang tetap bertransaksi juga masih mampu menguat meski perlahan. Indeks Nikkei-225 menutup sesi I dengan kenaikan 47,04 poin (0,47%) ke level 10.060,34. Pasar menunggu hasil pertemuan menteri keuangan Uni Eropa hari ini dan kelanjutan restrukturisasi hutang DUbai World.

Dihitung Rata-Rata 20 Hari
Nilai Transaksi Asing Turun 9,5%
Nilai transaksi asing dalam 20 hari terhitung 19 Januari-15 Februari 2010 kian menipis. Buktinya, perata asing malah turun 9,5% menjadi Rp2.258,3 triliun.

Investor Nantikan Reaksi Dow Jones
Dow Jones libur karena President Day dan investor pun tengah menantikan reaksi Dow Jones nanti malam atas likuiditas China serta data GDP kuartal IV Jepang.

Harga Jual CPO AALI Januari Tumbuh 32,1%
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan peningkatan harga jual rata-rata CPO 32,1% menjadi Rp6.408 per kg sepanjang Januari 2010 dibandingkan periode yang sama.

BEI Buka Perdagangan Saham 3 Emiten
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan efek PT Sepatu Bata Tbk (BATA), PT Mulia industrindo Tbk (MLIA), dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).

Megapolitan dan Sarana Menara Segera IPO Saham
PT Megapolitan Developments dan PT Sarana Menara Nusantara segera mendapatkan pernyataan efektif penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membantah terkait pinjaman dana sekitar US$500 juta. Bahkan, kabar itu hanya sebuah spekulasi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Economic: Rasio Utang RI di Atas Rata-rata
Rasio utang Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto (gross national income/GNI) lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata rasio utang terhadap GNI negara-negara berkembang selama periode krisis. Laporan bank dunia bertajuk Global Development Finance: external debt of developing countries yang dikutip dari situs resmi Bank Dunia kemarin menunjukkan rasio utang Indonesia terhadap GNI hingga akhir 2008 mencapai 35%. Rasio tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata rasio utang terhadap GNI di 128 negara berkembang yang hanya sebesar 22,1%.

Economic: Pasar SUN Bakal Diguyur Dana Asing US$3 Miliar
Psar Surat Utang Negara (SUN) berpotensi terguyur dana berkisar US$2-3 miliar atau Rp20-30 triliun tahun ini. Dana tersebut merupakan bagian dari US$3-5 miliar dana asing yang diperkirakan masuk investasi portofolio domestik selama 2010.

Banking: BI Siapkan Bahan Revisi UU Perbankan
BI menyiapkan bahan revisi UU No.10/1998 tentang Perbankan untuk memperkuat peran pengawasan dan memperluas pengaturan yang sesuai dengan kompleksitas industri keuangan dan mengurangi wilayah yang belum terawasi. Deputi Gubernur BI menjelaskan saat ini ada keperluan merevisi UU perbankan karena menegakkan stabilitas di industri keuangan itu tidak cukup hanya dengan mengatur perbankan sehingga perlu diperluas.

ASRI: Sedia Dana Akuisisi Rp 1 Triliun
Tahun ini, PT Alam Sutera Realty (ASRI) siap mendorong rencana ekspansinya, dengan menganggarkan dana hingga Rp 1 triliun untuk mengakuisisi sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang perkantoran dan perhotelan. Terkait hal tersebut, perusahaan menyatakan telah mendapat tawaran dari beberapa perusahaan untuk mereka akuisisi.

ANTM: SiapAmbil Alih 40% Saham Inalum
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berminat untuk mengambil alih 40% saham milik Pemerintah Indonesia pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Antam tertarik menyinergikan bisnis perseroan dengan Inalum ke depan. Pemerintah Indonesia memiliki 41,12% saham Inalum dan sisanya 58,88% dimiliki Nippon Asahan.

BNBR: Cari Dana ke Timur Tengah
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah mencari dana ke sejumlah investor di Timur Tengah. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. BNBR juga berencana menerbitkan equity linked notes senilai US$200-250 juta. Surat utang bertenor pendek yang bisa dikonversi ke saham itu bakal diterbitkan tahun ini. Sebesar 30-40% dana hasil emisi surta utang tersebut akan digunakan untuk melunasi utang jangka pendek.

BMRI: Garuda Diminta IPO 3Q10
PT Bank Mandiri Tbk mengusulkan agar IPO saham PT Garuda Indonesia dilaksanakan pada 3Q10. Saat ini, Bank Mandiri menguasai sekitar 10% saham Garuda, menyusul dicapainya kesepakatan penyelesaian mandatory convirtible bond senilai hampir Rp1 triliun.

BNGA: Emisi Bond US$300 Juta
PT Bank CIMB Niaga Tbk pada 1Q10 akan menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) sebesar

US$300 juta untuk menutupi utang jatuh tempo pada tahun ini dan tahun depan. Presdir CIMB Niaga mengatakan pada tahun ini utang jatuh tempo berupa subdebt sebesar US$100 juta, sehingga diperlukan tambahan dana dari pasar untuk menutupi kebutuhan tersebut.

ENRG: Danatama Crossing Saham Rp1,3 Triliun
PT Danatama Makmur memfasilitasi transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) senilai Rp1,36 triliun di pasar negosiasi BEI. Transaksi itu diduga terkait penerbitan saham baru (right issue) perusahaan migas milik keluarga Bakrie tersebut. Hingga akhir transaski kemarin, volume saham Energi yang di-crossing mencapai 7,39 miliar saham.

INTA: Targetkan Pendapatan 2010 Naik Hingga 20%
PT Intraco Penta Tbk (INTA) menargetkan pendapatan untuk tahun 2010 naik antara 15% hingga 20% menjadi sekitar Rp 1,15 triliun hingga Rp 1,2 triliun. Perusahaan memperkirakan dapat menjual sebanyak 500 unit alat berat, sama dengan tahun lalu. Sementara, laporan keuangan INTA yang belum diaudit menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan alat berat itu mencapai Rp 1 triliun pada 2009.

BKSL: Akhirnya Dapat Restu Akuisisi Bukit Jonggol
Akhirnya, PT Sentul City Tbk (BKSL) mendapat restu untuk mengakuisisi Bukit Jonggol. Dalam RUPSLB yang digelar kemarin, pemegang saham yang hadir mencapai 79,1%, atau telah memenuhi kuorum. Dan dari, jumlah yang hadir tersebut, sekitar 99% menyetujui aksi korporasi tersebut karena dinilai dapat mengembangkan kinerja perusahaan.

IPO: Megapolitan dan Sarana Menara Segera IPO Saham
PT Megapolitan Development dan PT Sarana Menara Nusantara segera mendapatkan pernyataan efektif IPO saham. Megapolitan berniat melepas sekitar 25% saham kepada publik untuk meraup dana sekitar Rp300-400 miliar. Sedangkan Sarana Menara menargetkan perolehan dana sekitar Rp500 miliar melalui penawaran saham sekiatr 11%.

IPO: Megapolitan Developments Investasi Rp2 T di Bogor Dari Dana Hasil IPO
Perusahaan properti, PT Megapolitan Developments, akan menggarap proyek Cimandala City, Bogor, Jawa Barat, dengan investasi Rp2 triliun tahun ini. Dananya dari kas, hasil penawaran saham perdana (IPO), dan perbankan. Komisaris Grup Megapolitan Developments Sudjono Barak Rimba mengatakan perseroan berencana menggunakan sebagian dari dana IPO yang direncanakan terealisasi pada kuartal II-2010 itu untuk menggarap proyek Cimandala City seluas 17 hektare.

Selama tiga pekan terakhir, harga batubara terus turun. Merujuk indeks harga spot batubara mingguan GlobalCoal di Newcastle, pada Jumat (12/2) lalu, harga komoditas ini turun 1,2% menjadi US$ 90,75 per ton. Jika menghitung sejak awal bulan ini, harga batubara sudah merosot 8%. Di sisi lain, harga kontrak batubara untuk pengiriman April 2010 di Intercontinental Exchange (ICE), Jumat lalu, malah naik 1,6% menjadi US$ 89 per ton. Harga minyak di sesi Tokyo hari ini $ 74.35/barel, emas $ 1.107/troy ons.

Pemulihan Ekonomi Tak Pasti, Harga Emas Menggeliat Lagi
Keraguan pasar akan pemulihan ekonomi global bisa mendorong kembali harga emas sepanjang pekan ini.

INTA Targetkan Pendapatan 2010 Tumbuh Hingga 20%
Perusahaan memperkirakan bisa menjual 500 unit alat berat di tahun 2010.

Akhirnya, BKSL Dapat Restu Akuisisi Bukit Jonggol
BKSL membutuhkan dana besar untuk bangun Jonggol.

Menimbang Nasib ITMG Pasca Tambang Ditutup
Analis berpendapat, jika izin tambang Jorong tidak segera terbit, target produksi dan penjualan batubara ITMG sulit terpenuhi.

Sumber: Bloomberg, Reuters, Inilah.com, kontan, investorindonesia, detikfinance.com (Market flash)
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal