Rapuhnya kinerja indeks saham DJIA (memasuki wave impulse correction C) dan Shanghai Composite yang telah memasuki BEAR MARKET (anjlok lebih dari 20% di tahun ini), memburuknya kondisi krisis di Eropa yang mendorong pesimisme diantara pelaku pasar dan proses pemulihan ekonomi Eropa dan Global, krisis politik di Thailand (berpotensi negatif dari perkiraan investor asing akan keluar dari pasar emerging Asia Tenggara), penguatan USD (indeks mencapai tertinggi 87.06: imbas Eropa cetak $ 1 triliun yang melemahkan euro-dolar), anjloknya harga komoditas minyak (sempat capai terendah $ 69.28: inventory minyak melonjak pekan lalu), ketidakpastian terhadap menteri keuangan pada 20 Mei ini, pelemahan rupiah berada di kisaran Rp 9.135/dolar, masih membebani kinerja IHSG di awal pekan ini.
Liat analisa mingguan (17-05) untuk lebih detail.
Watch out: Krisis Yunani (+ downgrade Portugal, Spanyol, Irlandia) berimbas ke UK > Revaluasi China (+PBOC Rate Hike) > kemelut bank AS (Kasus Goldman Sachs & 5 bank lainnya) > terorisme global > World Cup 2010 Afsel.
IHSG diperkirakan dapat melanjutkan trend penurunan setelah sejumlah isu negatif dari pola dan signal teknikal, menunjukkan IHSG berada dalam wave impulse correction C setelah kemarin tembus 2.795 dan mencapai terendah 2.780, menunjukkan pola lower high lower low dan candle hanging man.
IHSG hari ini harus ditutup diatas 2.850 (fibo 50% 2.996-2705) untuk mempertahankan trend bullish jangka pendek dalam pola broadening tops dan masih diatas 100 & 200 day MA, Jika gagal berpeluang menuju support 2.800/2.780/2.768/2.746. Resist di 2.824/2.836/2.869. Weekly chart menunjukkan pola candle hanging man, mendorong peluang penurunan dan toppish. Jika level support 2.795 ditembus, IHSG berpeluang membentuk pola EW correction impulse C (1-5) dengan target 2.690/2.650.
Trading Buy on weakness (30 menit setelah open): Bumi, jsmr, dgik, doid; bbca, antm, inco, bbri, bbni, pgas, medc, tlkm, asri, bksl, asii, unvr, bhit, mncn, ggrm, tmpi, dild, ctra, bsde, unvr, klbf, adro, asii. Risk 3.5%, Reward >10%.
Closed sell breakout 2.842 stop 30p (+62 point). Sell 2.885 target 2.780 stop 30p, Sell breakout 2.765 target 2.690 stop 20p. Buy 2.690 target 2.790 stop 30p.
Track Record IHSG: 28 Recommendations (22 profits: 2 break even: 4 loss) = (+20p+45p+73p+53+60p+45p+63p+0p+27p+50p-20p+13p+40p+45p+40p+29p-30p-154p-75p+80p+26p+0p+28p+80p+62p). Total : 909 point - 259 point = Net +650 points = Average 23.21 point.
ASRI: Buy 175-180 target 200, stop dibawah 172.
BBNI: Buy 2.300-2.350 target 2.450-2.500, stop loss 2.250.
MEDC: 2.850-2.900 target 3.100 stop loss, 2.700, buy breakout 3.125 target 3.400.
ADRO: Rounding TOP, trend bearish (MACD), Bear Flag, Trading Buy 1.950 target 2.025/2.050, stop 1.880
BUMI: Head & Shoulder, neckline di 2.250, trend bearish, Trading buy 2.300-2.350 target 2.500, stop loss 2.200.
TLKM: Buy 7.550-7.600 target 7.800, stop dibawah 7.450.
EW: IHSG
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Tuesday, May 18, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment