Thursday, June 3, 2010

Update Daily Investment News

RUPS Telkom Agendakan Perombakan Direksi dan Komisaris
Sejumlah komisaris dan direksi PT Telekomunikasi Tbk akan diganti tahun ini. Hal ini mengingat masa jabatan komisaris dan direksi yang habis pada 2010.

PT Bursa Efek Indonesia akan menerima empat perusahaaan sekuritas asing menjadi Anggota Bursa pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama BEI, Ito Warsito kepada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/6). Ito memaparkan keempat emiten itu adalah Citi Group Securities, Commonwealth Securities, Daiwa Securities, serta Morgan Stanley.

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI sampai dengan 31 Mei 2010 sebesar US$ 74,6 miliar. Jumlah turun dibandingkan April 2010 yang sebesar US$ 78,6 miliar.

Pemerintah kembali mencari dana Rp 5 triliun melalui lelang 4 seri Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilakukan pada 8 Juni 2010. Dana hasil lelang SUN ini akan dipakai untuk membiayai kekurangan APBN 2010.

PT Indopoly Swakarsa Industry mematok harga saham perdana sebesar Rp 210-315  per lembar saham. Total dana yang akan diperoleh perseroan melalui IPO ini mencapai Rp 428 miliar hingga Rp 724 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak pemegang saham untuk mengawasi rencana penerbitan 10% saham baru tanpa HMETD PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pengawasan lebih ditujukan kepada siapa investor strategis yang siap menyerap saham baru tersebut.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan akan ada dua perusahaan yang melakukan dual listing di pasar saham Indonesia hingga 2011. Satu perusahaan diyakini bakalan dual listing di BEI pada semester-II 2010, perusahaan tersebut bergerak di sektor perbankan. Demikian disampaikan Direktur Utama BEI, Ito Warsito seusai RUPST di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta, Kamis (3/6/2010). Sebelumnya, sudah dikonfirmasi dari petinggi perusahaan yang minat melakukan dual listing. Mereka adalah CIMB Group dan Malaysia, Malayan Banking Bhd (Maybank).

PT Timah Tbk (TINS) akhirnya memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 156,875 miliar atau 50%. Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas akan menerima dividen Rp 101,969 miliar.

BI tetap mempertahankan suku bunga 6.5% hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup naik 57 poin dan sempat mencolek level 2.801 setelah tertekan selama dua pekan. Aksi beli massif saham-saham unggulan di semua sektor menopang kenaikan IHSG.IHSG dibuka menguat tipis ke level 2.734,173 dan kemudian langsung melesat ke level 2.801,864, naik 68 poin dari penutupan kemarin di level 2.733,678.Sejak awal perdagangan, penguatan IHSG cukup kokoh lantaran ditopang oleh aksi beli massif pada saham-saham unggulan di segala sektor. Transaksi investor asing didominasi pembelian bersih sebesar Rp 104 miliar. Rupiah diperdagangkan di Rp 9.180.

Bakrieland Promosi Kinerja di Hong Kong dan Singapura
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengikuti acara Asean Corporate Day di dua negara pada 1-4 Juni 2010.

BEI Awasi Pergerakan Saham BTEK
BEI saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) karena telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham.

PT Bursa Efek Indonesia telah menjatuhkan sanksi peringkat tertulis pertama atas lima emiten lantaan keterlambatan penyampaian laporan keuangan Tahun 2009. Adapun kelima emiten tersebut adalah PT Infoasia Teknologi Tbk dengan obligasi global Tahun 2004, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper, dengan obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000, PT Perusahaan Listrik Negara, dengan obligasi PLN VII Tahun 2004, obligasi PLN VIII Tahun 2006, obligasi Syariah Ijarah Tahun 2006, Obligasi PLN IX Tahun 2007, Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2009, Obligasi PLN X Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010.

PT Timah Tbk (TINS) memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 18,7 per saham. Total dividen yang dibagikan setara dengan 30% dari laba bersih tahun 2009.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui tidak akan gegabah dan reaktif atas hasil pemeriksaan terbaru tim Independen Polri atas Gayus, yang mengaku pernah membantu perpajakan dua emiten, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indocement Tbk (INTP).

DUTI: Laba Duta Pertiwi naik signifikan
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, perusahaan konstruksi dan real estate pada kuartal I/2010 berhasil membukukan laba bersih naik 136,69% menjadi Rp4 miliar dari tahun lalu Rp 1,69 miliar, terdongkrak laba bersih perusahaan asosiasi dan penjualan aset tetap. Manajemen Duta Pertiwi dalam keterbukaan informasi kemarin menjelaskan pada kuartal pertama tahun ini perseroan memperoleh laba penjualan aset tetap senilai Rp220,10 juta dan keuntungan bersih perusahaan asosiasi Rp944,59 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menanggung rugi Rp438,86 juta.

TLKM: Sinergi Flexi dan Esia Kian Dekat
Rencana sinergi antara Flexi milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Esia milik PT Bakrie Telecom, operator seluler berbasis CDMA, semakin mendekati kenyataan. Komisaris Utama Telkom menyatakan pembicaraan mengenai sinergi

TRUB: Saham Truba di PT Manunggal Tinggal 12,01%
BBRI: BRI Gandeng Waralaba Papan Atas
BCIC: 2 Pemilik Asing Bank Century Dituntut Kembalikan Rp 3,1 Triliun
MPPA: Raih Rating A+
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating A+
PTBA: Segera Tuntaskan Akusisi Tambang Batubara
BMRI: BSM Incar Remittance TKI
NISP: CAR Akan Capai 20%

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memproyeksikan produksi TBK di kuartal II 2010 akan lebih baik dibandingkan kuartal I 2010 sekitar 190.821.

Hari Ini, APOL Bayar 'Interest Plus' US$6,213 Juta
PT Arpeni Pratama Ocean Line Investmen BV, anak usaha APOL, berencana akan membayar kupon obligasi internasional sekitar US$6,213 juta pada Kamis (3/6).

Harga saham PT Suparma Tbk (SPMA) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp400 dalam jangka pendek.
Informasi yang berhembus adanya pengoperasioan masih pengelolaan kertas bekas oleh perusahaan akan menjadi momentum kenaikan harga saham perseroan. Mesin seharga US$6 juta yang beroperasi sejak Mei 2010 tersebut mampu menurunkan biaya produksi hingga 35-40%, karena ketergantungan terhadap biaya impor bubur kertas bakal berkurang. Sementara itu, pada penutupan perdagangan bursa kemarin harga saham SPMA ditutup melemah ke posisi Rp265.

PT Bukit Darmo Tbk (BKDP) dikabarkan akan menggandeng pengelola hotel internasional, seiring dengan rencana ekspansi bisnis perhotelan dan properti. Selain itu, perseroan bakal menerbitkan obligasi untuk pembayaran proyek baru perkantoran mewah. Para bandar akan menggerek saham BKDP.

Dengan menjadi main broadcast sponsor untuk piala dunia 2010, penjualan 2010 Gudang Garam (GGRM) diestimasikan naik selama peak seasons. Estimasi optimis, harga GGRM dapat menembus ke 36.000.

Kapitalisasi Pasar BEI Turun 5,9%
Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 5,9% dari Rp2,422,570 triliun pada periode 30 April 2010 menjadi Rp2,278,936 triliun pada periode 31 Mei 2010.

BUMI Ralat Laba Bersih dari Turun 22% Jadi Naik 38%
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merevisi laba bersih pada kuartal 1-2010 yang seharusnya mengalami peningkatan 38% dan bukan penurunan sebesar 22,26%.

Truba Divestasi Saham MME
Saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mendivestasi sahamnya dari anak usahanya PT Manunggal Multi Energi (MME).

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah melakukan pembelian kembali (buyback) terhadap sebanyak 5 juta saham pada 24 Mei 2010 lalu.

Pefindo menarik peringkat PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari Creditwatch menjadi stabil. Hal ini diungkapkan analis Pefindo, Vonny Widjaja dalam keterangan resminya, Rabu (2/6). Sebelumnya, Pefindo memberikan peringkat A+ untuk MPPA dan obligasi III/2009 senilai Rp302 miliar serta peringkat A+(sy) untuk Sukuk Ijarah II/2009 senilai Rp226 miliar.

Volume Penjualan Batubara BUMI Naik 41,6%
PT Bumi Reosurces Tbk (BUMI) mencatat peningkatan volume penjualan batubara sekitar 41,6% menjadi 16 metrik ton pada kuartal 1-2010.

Hingga Akhir Pekan Harga CPO Diperkirakan Masih Menguat
harga CPO diperkirakan masih menguat dan bergerak di kisaran US$ 760-US$ 765 per ton.

Sumber: inilah.com, kontan, detikfinance.com (market flash)


Indonesia Volatility Signals Stock Losses: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Indonesia’s stocks may extend the biggest monthly decline since 2008 after the benchmark index’s volatility level jumped to the highest in 16 months, according to PT Panin Sekuritas.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aKKfS9YYCb24

Bank Indonesia Leaves Reference Rate Unchanged at 6.5%
(Bloomberg) -- Bank Indonesia left its benchmark interest rate unchanged at 6.5 percent, the central bank said in a statement today.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aYeieA9d726M&pos=6

Emerging Markets to Extend Slide on China, Mowat Says (Update1)
(Bloomberg) -- Emerging markets may extend this year’s declines as China cuts dependence on fixed-asset investment, lowering demand for commodities, according to JPMorgan Chase & Co.’s Adrian Mowat.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=alsL8vkYYWu4

Obama May Delay Australia, Indonesia Trip on Oil Spill, ABC Says
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aAHIgNPaCl3U

Fink Joining Buffett Sees U.S. Stocks Ready to ‘Rock and Roll’
June 3 (Bloomberg) -- BlackRock Inc.’s Laurence D. Fink, who leads the world’s biggest asset-management firm, said the U.S. stock market is poised to rally, joining Warren Buffett and Barton Biggs in calling equities a good buy.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFS_3tobUno8

For Some Traders, Current High-Speed Market Is 'Gamed'
Some veteran traders slammed the deep fragmentation and high trading speeds that dominate U.S. equity markets Wednesday, with one saying that buy and sell orders are regularly "gamed."
http://www.cnbc.com/id/37474631

Spotlight on May Fund Outflows, Retail Sales
In almost a flip-flop of yesterday (Tuesday), the markets posted a strong late-day rally Wednesday afternoon. The major indices finished the day up well over 2 percent, closing the session at the highs of the day — quite a contrast to yesterday’s drop at the end of the day.
http://www.cnbc.com/id/37475751

Schork Oil Outlook: Obama Boosting Energy Bulls?
Apparently the U.S. government has decided the best way to help BP plug the leak in the Gulf of Mexico is to open a criminal probe to “… examine the actions of those involved in the spill.”
http://www.cnbc.com/id/37468222

Thursday Outlook: Markets Counting Down to Jobs Report
Markets are counting down to Friday's jobs report, and the expectations for a strong number are rising. For that reason, even more weight than usual will be given to Thursday's weekly jobless claims and ADP's private sector jobs data. The May employment report has been one of the most anticipated data points in weeks, and with the consensus at 515,000, economists forecasts cover a wide range.
http://www.cnbc.com/id/37478976

Late Day Buying Signal Bull Is Back On Track?
Both the S&P closed higher on Wednesday with investors rushing to buy stocks at potentially bargain prices.
http://www.cnbc.com/id/37469347

6 Keys to a (Much-Needed) Sustainable Rally
Wednesday’s 226-point jump in the Dow may feel good to investors, especially after the 100-plus points we lost yesterday, but don’t get your hopes up. No rally will be sustainable unless six important things happen, Cramer said during Mad Money.
http://www.cnbc.com/id/37469279

Euro Poised to Fall Further Against Pound: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The euro may decline further against the British pound after it closed below 84 pence yesterday, according to technical analysts at Citigroup Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a71w_NVh.kOg

Natural Gas Heads to $4.80 on MACD Momentum: Technical Analysis
(Bloomberg) -- Natural gas is poised for a rally to $4.80 per million British thermal units this month, according to a technical analysis by Chris Kostas, a senior analyst at Energy Security Analysis Inc.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aShLumpGHXhw

Peso Slide Below Average Signals 2.5% Drop: Technical Analysis
(Bloomberg) -- The Philippine peso will decline 2.5 percent against the dollar after repeatedly dropping below its 200-day moving average in the past two weeks, according to Okasan Securities Co.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=adFmbN7d3fMQ

Coffee Heads for Seasonal Decline: Technical Analysis (Correct)
Share Business ExchangeTwitterFacebook| Email | Print | A A (Bloomberg) -- Coffee traders should cut bullish bets as prices may drop 13 percent in a month, said Jim Stellakis, an independent analyst, citing a study of seasonal patterns.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aaru2t5fZjbQ

BNP Paribas Says SNB Buying Euro May Dent High-Yield Currencies
(Bloomberg) -- Purchases of the euro by the Swiss National Bank to weaken the franc may also cause higher-yielding currencies to decline, BNP Paribas SA said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aFZa88sJBeJU


Oil Prices ‘Seem Reasonable’, U.A.E.’s Hamli Says (Update1)
(Bloomberg) -- Oil prices are “reasonable” and there is no shortage of supply, the United Arab Emirates oil minister said.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a_wK3DOcvUP0

Yen Will Fall to 100 Versus Dollar, Westpac’s Franulovich Says
(Bloomberg) -- The yen will weaken to 100 against the dollar, a level last seen in April 2009, as growth prospects in the U.S. outpace those in Japan, according to Richard Franulovich, a senior currency strategist at Westpac Banking Corp. in New York. 
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=a5JeVQn3tqI0

China’s Stocks Face ‘Further Downside,’ Nomura Says (Update1)
(Bloomberg) -- Investors should remain cautious on China’s stocks as they face “further downside” risk, according to Nomura Holdings Inc., which closed out a recommended switch into Hong Kong-listed Chinese banks from Asian resource stocks.

http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aoLtYLTSZXQw
Hatoyama Quitting ‘Positive’ for Stocks, Musha Says (Update3)
(Bloomberg) -- Yukio Hatoyama’s resignation as prime minister is “very positive” for Japanese stocks because his replacement is likely to strengthen ties with the U.S. government, said Ryoji Musha, a strategist who predicted the global equities rally last year.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aCZ.Z8qxXKyQ

South Korea Stocks Raised to ‘Overweight’ at JPMorgan (Update1)
(Bloomberg) -- South Korea was raised to “overweight” from “neutral” within JPMorgan Chase & Co.’s Asian and emerging-market portfolios after a recent slump.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aQQ7VIEXe8fA

Daily Forex Technicals |   Written by FXtechtrade
EUR/USD
Today's support: - 1.2165 and 1.2128(main), where correction is possible. Break would give 1.2109, where correction also may be. Then follows 1.2084. Break of the latter would result in 1.2063. If a strong impulse, we would see 1.2040. Continuation will give 1.2006 and 1.1977.
Today's resistance: - 1.2322(main). Break would give 1.2335, where a correction is possible. Then goes 1.2353. Break of the latter would result in 1.2378. If a strong impulse, we'd see 1.2409. Continuation will give 1.2424.
USD/JPY
Today's support: - 92.03(main). Break would bring 91.64, where correction is possible. Then 91.38, where a correction may also happen. Break of the latter will give 91.10. If a strong impulse, we would see 90.82. Continuation would give 90.47.
Today's resistance: - 92.70, 92.98 and 93.17(main), where a correction may happen. Break would bring 93.34, where also a correction may be. Then 93.70. If a strong impulse, we would see 93.96. Continuation will give 94.16.
DOW JONES INDEX
Today's support: - 10175.63, 10122.24 and 10075.38(main), where a delay and correction may happen. Break of the latter will give 10022.56, where correction also can be. Then follows 9986.38. Be there a strong impulse, we shall see 9942.20. Continuation will bring 9907.25.
Today's resistance: - 10262.82(main), where a delay and correction may happen. Break would bring 10283.50, where a correction may happen. Then follows 10306.14, where a delay and correction could also be. Be there a strong impulse, we'd see 10328.36. Continuation would bring 10353.51

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal