Monday, September 6, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 06-09

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal pekan ini dengan penguatan tajam 52 poin. Arus masuk investasi asing sebesar Rp 1 triliun mendorong IHSG menembus level 3.200 dan mencetak rekor tertinggi baru. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka naik ke level 3.164,473  dan kemudian langsung menguat tajam hingga ke level 3.217,367, melesat 53 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level 3.164,277.

Sentimen bursa regional yang seluruhnya menguat tajam sangat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Aksi beli massif terjadi pada saham-saham di segala sektor, dipicu oleh masuknya arus investasi asing lebih dari Rp 1 triliun. Sejumlah saham bahkan naik tajam hingga menyentuh batas atas auto rejection seperti Elang Mahkota (EMTK), Indomobil (IMAS) dan Indosiar (IDKM). Saham-saham raksasa unggulan hampir seluruhnya menguat tajam kecuali sedikit saja yang koreksi seperti Gudang Garam (GGRM) dan Indocement (INTP). Transaksi asing juga mencatat pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 1,052 triliun.

Pada penutupan perdagangan Senin, (6/9/2010), IHSG ditutup melesat 52,871 poin (1,67%) ke level 3217,148. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 9,282 poin (1,55%) ke level 607,198.

Bursa-bursa Asia seluruhnya menguat tajam dengan rata-rata di atas 1%:
    * Indeks Shanghai naik 40,86 poin (1,54%) ke level 2.696,25.
    * Indeks Hang Seng melesat 384,27 poin (1,83%) ke level 21.355,77.
    * Indeks Nikkei-225 naik tajam 187,19 poin (2,05%) ke level 9.301,32.
    * Indeks Strait Times naik 18,73 poin (0,62%) ke level 3.022,34.

Saham-saham yang menguat tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bir Bintang (MLBI) naik Rp 15.000 ke Rp 195.000, Astra International (ASII) naik Rp 2.400 ke Rp 52.400, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.400 ke Rp 8.500, SCTV (SCMA) naik Rp 625 ke Rp 3.325.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan di jajaran top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.000 ke Rp 47.000, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 18.600, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 250 ke Rp 6.550, Adira Finance (ADMF) turun Rp 100 ke Rp 9.900.

Eratex Djaja Incar Penjualan US$3 Juta di 2011
PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) menargetkan penjualan mencapai US$3 juta pada 2011. Perseroan akan menambah kapasitas produksi dari 22 lines menjadi dua kali lipat.

BUMN Optimis Raih Dana Privatisasi Rp35 Triliun
Kementerian BUMN optimis meraih dana segar sekitar Rp30-35 miliar melalui program privatisasi di 2010.

Bank Mandiri Siapkan Rp103,68 M Bayar Kupon Obligasi
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyiapkan dana untuk pembayaran bunga ke-3 obligasi subordinasi Bank Mandiri I Tahun 2009 sebesar Rp103,687 miliar.

Krisna Wijaya Efektif Mundur dari Komisaris Danamon
Krisna Wijaya efektif mundur dari Komisaris PT Bank Danamon Tbk (BDMN) per 4 September 2010.

Negara RI Hanya Miliki 14,29% di Indosat
Masuknya Qatar Telecom (Qtel Asia) ke PT Indosat Tbk (ISAT) telah menggerus kepemilikan Negara RI menjadi hanya 14,29% atau setara dengan 776,62 juta saham.

ISAT lunasi 7,125% guaranteed notes
Operator seluler terbesar kedua PT Indosat Tbk dan Indosat International Finance Company BV (IIFC), anak usaha yang 100% sahamnya dimiliki Indosat, menyatakan IIFC telah melunasi seluruh jumlah yang terutang atas 7,125% guaranteed notes yang jatuh tempo 2012 senilai US$109,41 juta.

PJAA Targetkan 1 Juta Pengunjung Lebaran
Taman Impian Ancol pada musim libur lebaran tahun ini menargetkan satu juta pengunjung atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Wintermar Lepas 25% Sahamnya ke Publik
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui bahwa proposal pengajuan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Wintermar telah masuk.

TRUB Alihkan Saham Anak Usaha ke Anak Usaha
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) melepas kepemilikan sahamnya di anak usahanya, PT Maxima Infrastruktur.



Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat ke 8.990/US$ dari penutupan akhir pekan lalu di 9.003/US$.

Mentari Securindo Ganti Nama Jadi Forte Mentari Securities
PT Mentari Securindo secara resmi mengganti namanya menjadi PT Forte Mentari Securities per 6 September 2010.

Naik 10,81%, SCTV Bantah Dilego Star TV
PT Surya Citra Media Tbk (SCTV) membantah kabar yang menyebutkan Star TV melego kepemilikan saham SCTV ataupun SCM kepada pihak luar.

Utang Dipangkas, Saham BUMI Layak Beli
Aksi Bumi Resources (BUMI) yang memangkas utang hingga US$1,6 miliar merupakan hal positif. Saham BUMI pun disarankan untuk beli oleh sebagian besar analis.

BEI Suspensi Saham MAPI
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dalam rangka colling down mulai perdagangan sesi I, Senin (6/9).

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meraih sindikasi pinjaman dari 3 bank asing dan lokal senilai Rp 350 miliar. Dananya akan digunakan untuk proyek pengembangan infrastruktur petroleum.

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui dua anak usahanya telah mengakuisisi 100% saham PT Satya Mitra Gas (SMG) senilai Rp 5,375 miliar. SMG bergerak di bidang pengisian bulk elpiji.

PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp251 miliar pada 2010.

Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan nilai emisi sebesar Rp68 miliar akan jatuh tempo pada 6 September 2010.

Saham ELTY Disarankan 'Buy on Weakness'
Saham PT Bakrieland Development (ELTY) direkomendasikan buy on weakness dengan level support di 108-110.

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mengharapkan harga kelapa sawit mencapai US$1.000 per ton pada akhir 2010 sehingga dapat memperkuat kinerja keuangan perseroan pada 2010.

Rencana private placement yang akan dilakukan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menibulkan minat investor untuk mengakumulasi saham tersebut. Khabarnya sejumah bandar akan menggiring saham MDLN ini hingga ke harga Rp300-400 per saham. Kenaikan saham ini juga dipicu salah satu investor asal Eropa yang ingin menjalin kerjasama dengan Perseroan. Perseroan sebelumnya juga telah melakukan kerjasama dengan investor asal Tiongkok.

Saham PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) berpeluang menuju harga Rp200-300 per saham. Khabar di pasar menyebutkan salah satu pemegang saham berencana untuk menambah kepemilikannya di Perseroan. Ini terkait rencana Perseroan yang mau melakukan ekspansi dengan mengincar salah satu ladang migas yang dikuasai salah satu kontraktor kerjasama (KKKS) di Kalimantan.

PGN Anggarkan Capex US$600 Juta di 2011
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana menganggarkan beanja modal alias capex untuk kebutuhan 2011 sebesar US$600 juta.

Indika Energy Beli Satya Mitra Gas
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya mengambilalih 100% saham PT Satya Mitra Gas (SMG).

Saham PT Bumi Resources (BUMI) sepekan ini terpantau stagnan, setelah berfluktuasi terbatas. Minat pelaku pasar tersedot penawaran saham perdana (IPO) emiten lain, yakni Harum Energy.

MTFN Bakal Akuisisi Tambang Batubara Rp 300 M
PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), unit usaha PT Recapital Advisors, akan mengakuisisi kuasa pertambangan (KP) batubara di Kalimantan senilai Rp 300 miliar.

Harga Minyak Melemah di Perdagangan Asia
Harga minyak melemah di perdagangan Asia yang tenang pada Senin, dengan pemain Amerika Serikat libur sehingga pasar kembali ke penurunan Jumat menyusul berakhirnya musim liburan utama Amerika, kata para analis.

Rekomendasi Morgan Stanley Bikin Saham ISAT Melonjak
Sejumlah saham mencatatkan kenaikan pagi ini. Salah satunya adalah saham PT Indosat (ISAT). Pada pukul 10.03, saham ISAT sudah naik 4,08% menjadi Rp 5.100. Kenaikan tersbeut mendekati level tertinggi sejak 3 JUni lalu. Kenaikan saham ISAT terjadi setelah Morgan Stanley menaikkan rating rekomendasinya atas saham ini dari sebelumnya overweight menjadi equal weight. Alasannya, pertumbuhan pendapatan ISAt akan melesar ke depannya.

2014, TLKM Patok Layanan Data Sumbang 50% Pendapatan
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom (TLKM) mematok layanan datanya akan menyumbang separo dari pendapatannya di tahun 2014.

Minggu Ini, Harga Tembaga Berpotensi Tembus US$ 7.875
Harga tembaga diprediksikan akan meningkat menjadi US$ 7.875 per metrik ton minggu ini setelah harga terbentuk Elliott Wave, pola yang menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan.

MIRA Sebaiknya Lepas APEX
PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) lebih baik melepaskan kepemilikannya atas PT Apexindo Pratama (APEX) untuk mengurangi beban keuangannya.

Emas Naik 0,3% Jadi US$1.250,15 per Ounce
Emas sedikit berubah disebabkan oleh melemahnya dolar AS sehingga mendorong permintaan logam mulia sebagai aset alternatif.

Proyek batubara bikin saham KARK diburu
BINCANG BURSA
Sebelumnya, saham KARK sempat naik sebesar 4,4% ke posisi Rp 96.

Lonjakan saham IMAS akibat ulah sang emiten sendiri?
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/46354/Lonjakan-saham-IMAS-akibat-ulah-sang-emiten-sendiri





CLSA Asia Pacific
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
Buy target Rp 6.600
2010-09-03 09:31 AM
Belakangan, harga saham CPIN meroket. Tahun ini, CPIN menargetkan laba bersih Rp 1,4 triliun. Per akhir Juni 2010, peternakan ayam terpadu ini sudah meraup laba bersih Rp 941,78 miliar.

Samuel Sekuritas Indonesia
International Nickel Indonesia (INCO)
Buy target Rp 4.700
2010-09-03 09:30 AM
INCO menggenjot produksi nikel tahun ini. Lokasi tambang yang menjadi sasaran penggalian adalah Konde, Sorowako, dan Patea di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Danareksa Sekuritas
Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)
Buy target Rp 20.800
2010-09-03 09:30 AM
Pabrik semen baru milik INTP di Cirebon akan mulai beroperasi pada bulan depan. Dari sini, produksi semen INTP dipastikan bertambah sekitar 1,5 juta ton hingga akhir tahun.
http://investasi.kontan.co.id/v2/rekomendasi

Sumber: inilah.com, detikfinance, kontan, bursarumor, okezone, bisnis

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal