IHSG: Antisipasi Long Weekend Dapat Dimanfaatkan Profit-Taker

Market Review
Serangkaian sentimen positif dari dalam dan luar negeri, berperan melejitkan IHSG untuk ditutup mendekati level 2,400 kemarin, setelah hasil Mahkamah Konstitusi menolak sengketa pilpres, sejumlah isu positif dari emiten dari grup Bakrie dan Bimantara, kenaikan harga komoditi yang mengangkat harga saham komoditi pertambangan dan perkebunan, memutarbalikkan penurunan yang terjadi pada hari Rabu (12/08). Respon yang positif dari hasil keputusan suku bunga the Fed (12/08) yang tetap menahan laju suku bunga 0.25% dan kenaikan indeks saham regional Asia dan Eropa, ikut memberikan support kepada IHSG. IHSG melonjak 49,13 poin (+2.09%) ditutup di 2,396.49, dengan nilai transaksi Rp 8.124 triliun. Investor asing mencatat net buy Rp 80.482 miliar, dibandingkan net selling Rp 300,79 miliar hari Selasa (12/08).

Indeks saham MSCI Asia-Pacific meningkat kemarin, mengalami kenaikan terbesar di bulan ini, setelah the Fed mengatakan resesi mereda dan berjanji akan mempertahankan suku bunga yang rendah. Indeks MSCI telah menguat 60% dari level terendah 5 tahun pada 9 Maret, dengan nilai PER rata-rata 24.5x, dibandingkan MSCI World Index sebesar 17x. Indeks Sensex India melejit berkat isu reformasi pajak.

IHSG Outlook
Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 16.2 8% +16% 6.50% 2.7% 4.0%
STI 22.0 16% -7.8% 0.69% -0.70% -6.5%
KLCI 14.9 10% +2.5% 2.0% 3.00% -6.2%
SET 13.5 4% -10.0% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 38.5 36% +10% 5.31% -1.40% 7.9%
N225 47.8 -1% -21.2% 0.10% -0.10% -9.7%
HSI 27.5 19% -6.5% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 18.5 3% -13.2% 0.25% -1.4% -3.6%
* Negara Bersangkutan

Seperti diperkirakan sebelumnya, trend bullish jangka pendek dan jangka menengah IHSG masih terjaga dengan baik, meskipun adanya sedikit gejolak di tengah mahalnya valuasi saham domestik dan kondisi teknikal yang overbought. Maraknya sentimen positif dari dalam negeri, seperti positifnya hasil Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa pilpres (12/08), isu positif dari penjualan 14 saham PT Newmont (ANTM), rapimnas Golkar yang berakhir kemarin menunjukkan kuatnya posisi Aburizal Bakrie sebagai calon Ketua Umum Golkar (Grup Bakrie), fund manager asing masih melirik pasar modal domestik karena solidnya pertumbuhan ekonomi, investor asing masih catat net buying di pekan ini, perkiraan lapkeu kuartal 3 2009 emiten domestik akan lebih baik dari periode sebelumnya, kenaikan harga komoditi (minyak, cpo, nikel, timah, emas) yang menguntungkan saham komoditi dan energi, masih tingginya tingkat daya beli konsumen dan suku bunga yang rendah, seharusnya masih memberikan
momentum kenaikan kepada IHSG.

Meski laju kenaikan IHSG diatas level 2,400 akan menimbulkan kewaspadaan diantara investor lokal dan asing, karena kian mahalnya valuasi saham dan kondisi teknikal yang overbought, diikuti trend kenaikan harga komoditi dan masih rapuhnya sektor perumahan global yang dapat menganggu proses pemulihan ekonomi global ekonomi global, dapat picu aksi profit-taking dalam waktu dekat.

Stock Picks: Average last 7 week +54.39%. Target 10-20%, Risk < -10%

Hold Buy: BUMI/ELTY/ENRG/BNBR/DEWA/BTEL, HEXA, INKP, PTBA, KLBF, INCO, TINS, UNSP, SGRO, ADRO, BMRI, KIJA, PGAS, AKRA, ANTM, TRUB, FREN

Stock Picks:
• ANTM : Hold target Rp 3,400
• ISAT : Buy target Rp 6,200

Global Outlook
Isu proses pemulihan ekonomi global dapat memberikan support kepada indeks saham regional Asia dan Wall Street pada hari ini, setelah the Fed akan tetap mempertahankan suku bunga di level yang rendah di tahun ini, melihat ekonomi kemungkinan telah mencapai bottom di tahun ini, kekhawatiran resesi di Eropa mereda setelah data pertumbuhan ekonomi Jerman dan Prancis secara mengejutkan tercatat di atas perkiraan pasar dan masing-masing 0.3% Q/Q di Q 2009, Jobless Claims Continuation AS pekan lalu anjlok ke level terendah sejak April meski jobless claims meningkat 4K menjadi 558,000, diikuti isu positif dari India mengenai reformasi pajak pemerintah, lebih baik dari perkiraan earning Wal Mart AS dan laporan hedge fund investor John Paulson membeli saham perbankan AS( Bank of America, Regions Financial Corp, Goldman Sachs). Meski potensi kenaikan terbatas berkat sentimen negatif dari laporan penjualan ritel di AS merosot 0.1% di bulan Juli, business inventory AS anjlok 1.1% dan analis menyarankan investor untuk menjauhi saham pembangun perumahan AS serta mahalnya valuasi saham AS (PER 18.6x).

Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari penutupan di atas 2,384 (middle line channel) dan pola candle bullish harami, yang seharusnya masih mendukung potensi kenaikan meski terbatas karena adanya sejumlah resistance yang akan menghadang, seperti 2,425 (76.4% FR 2,838-1089 & Projection 61.8%)/2,437 (trendline)/2,499 (projection 100.0%)/2,517 (upper channel). Jika bulan ini ditutup diatas 2,425, UBI akan upgrade target 3 bulan menjadi 2,775 (upper channel)/2838 (high all time), selama ditutup mingguan diatas 2,174. ndikator ADX terkoreksi, stochastic dan MACD bullish dibayangi overbought, seharusnya mendukung potensi kenaikan terbatas. Hitungan Elliot Wave, IHSG masih berada dalam wave minuette iii dalam minor V (perkiraan peak di 2,425???) - extended motive wave 3) dalam siklus wave intermediate (4)/B.
Resistance: 2445.36/2433.14/2420.92/2402.69. PP 2384.45
Support : 2372.23/2360.02/2341.78/2323.54

www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (code TF)