Monday, August 31, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Emiten 31-08

Research Goldman Sachs: Neutral BDMN target Rp 6,000 (target 12-bulan).

Research Bahana Securities: Hold KLBF target Rp 1,250.

Research BNI Securities: Buy TLKM target Rp 9,200.

Research Bahana Securities: Buy UNVR target Rp 12,300.

Poling Reuters : Fund China memangkas bobot saham mereka karena kekhawatiran terhadap likuiditas

Laba Indofood Terkikis 1,4%
Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada semester I-2009 mengalami penurunan tipis 1,4% (Rp 11,453 miliar) pada semester I-2009 menjadi Rp 799,735 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 811,188 miliar.

BBRI: Cetak Laba 1H09 Rp3.5 Triliun (+24% YoY)
BBRI kembali mencetak laba terbesar dari perbankan nasional tahun ini pada 1H09 sebesar Rp3.5 tn atau meningkat 24% YoY dari periode tahun lalu Rp2.8 tn. Meski NIM (net interest margin) turun jadi 9.13% namun ekspansi kredit +37% YoY menjadi Rp185 tn dan peningkatan fee based income ke Rp1.8 tn dari Rp877 miliar menyebabkan kenaikan laba bersih yang cukup signifikan. NPL tercatat pada level 3.7%.

Laba Antam Anjlok 84,72%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan penurunan laba bersih signifikan pada semester I-2009. Penurunannya mencapai 84,72% akibat anjloknya penjualan dan peningkatan beban pokok penjualan.Demikian disampaikan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (31/8/2009).Penjualan ANTM semester I-2009 sebesar Rp 4,406 triliun, turun 20,89% dibanding periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 5,570 triliun. Beban pokok penjualan sebesar Rp 3,958 triliun, naik 23,95% dari tahun 2008 sebesar Rp 3,193 triliun.

Laba Astra International Turun 10,74%
Laba bersih PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang semester I-2009 turun tipis sebesar 10,74% dibanding periode yang sama tahun 2008. Koreksi tipis pendapatan dan peningkatan beban usaha menjadi penyebab utamanya.Demikian disampaikan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (31/8/2009).Pendapatan ASII semester I-2009 sebesar Rp 44,761 triliun, turun tipis 3,25% dari periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 46,267 triliun. Beban pokok pendapatan dibukukan sebesar Rp 34,122 triliun, turun tipis 3,03% dari sebelumnya Rp 35,190 triliun.

Laba Bersih Bayan Resources Naik 3.823%
PT Bayan Resources Tbk dan anak usahanya berhasil meraup laba bersih sebesar Rp11,032 miliar atau naik 3.823% di banding periode yang sama 2008 yang hanya berhasil meraup laba sebesar Rp2,83 miliar.

Dilirik Asing, BSDE Berpotensi ke Rp1.000
Salah satu perusahaan properti asing tengah menjajaki pembelian kepemilikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Rencana ini akan mengerek saham BSDE ke level harga Rp1.000.

Economic: Inflasi Agustus Diprediksi 0.45%-0.6% MoM, 2.54%-2.78% YoY
BPS memprediksi tingkat inflasi agustus masih terkendali meski harga gula meningkat 7.5%, sebab kontribusinya relatif kecil terhadap inflasi. Inflasi Agustus diprediksi 0.45%-0.6% MoM dan 2.54%-2.78% YoY. Automotive: Penjualan Mobil Agustus Diprediksi Tembus 46 Ribu (+7% MoM)

BUMI: Penawaran Harga Herald di Bawah Harga Wajar
Direktur Independen Herald Resources menyatakan penawaran harga 15,8% saham Herald oleh BUMI senilai Aus$0,7/saham dinilai di bawah harga wajarnya Aus$1,4/saham atau 25% dari harga akuisisi oleh BUMI tahun lalu Aus$2,85%. Olehkarenanya, pemegang saham Herald disarankan menolak tawaran tersebut.

Cermati Saham Jababeka
HARGA saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) berpotensi menembus level Rp 155-160 dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, adanya kabar masuknya investor asing pada proyek pelabuhan darat petikemas (dryport) dijadikan momentum kenaikan harga KIJA. Selain itu, kata dia, rencana pembangunan pusat industri film mirip Hollywood juga bakal berdampak positif. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, KIJA menguat Rp 6 (4,72%) ke level Rp 133.

Mitra Adiperkasa Ekspansi
PT MITRA Adiperkasa Tbk (MAPI) akan ekspansi secara agresif tahun ini. Sumber Investor Daily mengungkapkan, ekspansi usaha itu akan dijadikan momentum oleh sejumlah broker untuk mengoleksi MAPI hingga harganya menuju level Rp 600. Selain itu, kata dia, penerbitan obligasi guna memperkuat modal usaha juga bakal turut memicu penguatan harga MAPI. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, MAPI terkoreksi Rp 5 (1,14%) ke posisi Rp 435.

Mata uang rupiah diperdagangkan di Rp 10,060/dolar, mengikuti penguatan yen terhadap dolar di Y 92.70 mengikuti kemenangan partai Demokrat dalam pemilu Jepang, euro melemah ke $ 1.4291, poundsterling melemah ke $ 1.6240, Swiss franc melemah ke $ 1.6008, Australian dolar melemah ke $ 0.8404. Regional: USD-SGD melemah 0.0011 di $ 1.4411, USD-PHP menguat 0.0375 di 48.8320, USD-CNY menguat 0.0014 di 6.8315, USD-KRW menguat 1.6500 di 1245.90.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di 18.3650 di 2,358.3650, mengikuti lemahnya saham regional. Indeks Shanghai -141.29 (-4.91%) di 2,719.201, Nikkei -36.95 di 10,497.19, Hang Seng -417.39 di 19,600.73, Kospi -23.71 di 1581.64.

Data pertumbuhan India kuartal kedua diperkirakan +6.2% y/y, dirilis hari ini.

ARAH INVESTASI SEPEKAN: Indeks Konsolidasi, SUN Terkoreksi
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini diperkirakan mengalami konsolidasi. Sedangkan pasar surat utang negara (SUN) kemungkinan bergerak mendatar dengan kecenderungan koreksi harga.

Telkom Suntik Metra Rp 650 M
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah menyuntikkan dana sebesar Rp 650 miliar kepada anak usahanya, PT Multimedia Nusantara (Metra). Dana tersebut akan dipakai untuk akuisisi dan pengembangan usaha tahun ini.

Wika Raih Proyek Pertamina Rp 600 M
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperoleh dua kontrak pengerjaan infrastruktur senilai US$ 60,6 juta atau sekitar Rp 600 miliar. Kontrak tersebut diperoleh dari PT Pertamina.

BUKUKAN KEUNTUNGAN RP 2,25 TRILIUN, Laba Adaro Melonjak 1.507%
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 1.507% selama semester I-2009 menjadi Rp 2,25 triliun. Pada periode sama tahun lalu, perseroan hanya membukukan laba bersih Rp 140 miliar.

GO PUBLIC OKTOBER, Dianjaya Steel Incar Dana IPO Rp 200 M
PT Gunawan Dianjaya Steel akan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada kuartal IV-2009 dengan target dana sekitar Rp 200 miliar.

Adaro Mengajukan Utang US$ 500 Juta ke 15 Bank
Analis menduga utang itu untuk membangun proyek conveyor belt dan membeli tambang milik BHP Billiton.

ENRG &PLN Teken Harga
Kalila Limited, anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PLN Riau menyetujui harga gas pengiriman periode 2009-Juni 2010.

Trust Resmi Jadi Juragan Baru ITMA
Trust membeli 32,167 juta saham atau 94,61% saham ITMA.

Saham PT Bumi Resources Senin (31/8) diprediksikan menguat seiring trend koreksi yang terjadi pekan lalu. Investor jangka panjang direkomendasikan beli BUMI dengan target harga Rp 6.000 seiring prediksi penguatan harga batubara. Norico Gaman, Kepala Riset BNI Securities mengatakan potensi penguatan saham BUMI hari ini menyusul trend pelemahan pekan lalu.

3 Saham Sektor Barang Konsumsi Menuai Panen
Hingga akhir 2009, total pertumbuhan ritel diperkirakan akan mencapai angka sekitar 15% walaupun tidak secerah pada 2008 lalu pertumbuhan ritel tercatat sebesar 21,1%. Perlambatan penjualan ritel di awal tahun ini merupakan siklus tahunan. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Tbk (UNVR), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Leyand Siap Membeli 80% Rights Issue META
Leyand bersedia menyerap saham senilai Rp 400 miliar atau 80% dari total rights issue sebesar Rp 500 miliar.

September, FeNi III Beroperasi
PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Pengoperasian kembali pabrik FeNi III ini bertepatan dengan kenaikan harga nikel di pasar internasional.

UNSP Incar Lahan di Liberia
UNSP berniat mengelola lahan kebun seluas 200.000 hektare (ha).

Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC, Inilah.com, Kontan, Detik.com.
www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (Code TF)

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal