Friday, September 4, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham IHSG 04-09-2009

Research UBS Sec: Sell BDMN target Rp 3,825

Research Indo Premier Sec : Buy TINS target Rp 2,625

Cermati Saham Gajah Tunggal
HARGA saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) berpotensi menuju level Rp 500 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, adanya kabar di pasar yang menyebutkan bahwa perseroan bakal mengakuisisi perkebunan karet menjadi momentum kenaikan harga GJTL. Sebab, akuisisi itu dapat menopang produksi ban perseroan. Selain itu, keberhasilan perseroan mencetak laba bersih pada semester I-2009 juga bakal berdampak positif. Kemarin, GJTL ditutup naik Rp 20 (6,15%) ke posisi Rp 345.

Tunas Lampung Ekspansi
PT TUNAS Baru Lampung Tbk (TBLA) dikabarkan akan ekspansi dengan melakukan penanaman kelapa sawit di lahan baru di Sumatera dan Kalimantan. Menurut sumber Investor Daily, sejumlah broker kini mengakumulasi kembali TBLA, sehingga harganya berpeluang naik ke level Rp 400-600 dalam jangka pendek maupun menangah. Kemarin, TBLA ditutup menguat ke Rp 355.

Rumor Diakuisisi, Suparma Kuasai Bursa
Pergerakan saham Suparma (SPMA) dalam dua hari ini cukup atraktif dengan memanfaatkan rumor akuisisi yang dihembuskan lagi. Pada perdagangan pukul 11.00 WIB SPMA naik cukup drastis Rp 30 ke Rp 290 dari penutupan kemarin di Rp 265 per saham.

Bimbang Mencari Arah, IHSG melemah tipis
Hingga pukul 11.30 WIB, indeks bertengger di 2.319.56 (-3.096 poin) berkat tekanan penjualan di sejumlah saham grup Bakrie. Indeks saham regional rata-rata menguat. Indeks DJIA +63.94 di 9344.61. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 12.85 di 10202.59, Hang Seng Hong Kong +105.09 di 19,867.37, Kospi Korea Selatan -2.81 di 1611.23, Shanghai +5.724 di 2,850,748. Lead (timah hitam) mengalami panic pembelian di pasar LME kemarin ke level tertinggi 16-tahun +2.9% di $ 2,345. Harga emas menguat ke level tertinggi sejak Maret 2009 di $999/troy ons kemarin. Harga minyak stabil di $ 68.25/barel. ISM Services AS Agustus menguat 48.4, GDP Q2 Korsel 2.6% diatas perkiraan pasar. Pasar masih menunggu data payroll & unemployment AS hari ini, Pertemuan menteri keuangan G20 di London hari ini.

Mata uang rupiah hari ini melemah 10 rupiah terhadap dolar ke 10,135, karena penguatan dolar terhadap mata uang regional Asia lainnya, mengantisipasi data tenaga kerja AS hari ini. USD-JPY meguat 0.0010 di 92.63, AUD-USD flat di 0.8402, NZD-USD menguat 0.0027 di 0.6803, USD-CNY menguat 0.0005 di 6.8309, USD-SGD menguat 0.0010 di 1.4411, USD-PHP melemah 0.0250 di 48.6850, USD-THB menguat 0.0100 di 34.0650, USD-MYR menguat 0.0010 di 3.5290.

Indocement Tambah Produksi Tahun Depan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan menambah kapasitas produksinya mulai awal tahun depan menjadi 18,6 juta ton per tahun dari kapasitas saat ini yang sebesar 17,1 ton per tahun.

Beli, Target Saham Medco Rp3.600
PT Medco Energi International Tnk (MEDC) mencatat penurunan pendapatan sebesar 57% menjadi US$548,4 juta karena penurunan harga minyak.

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMI) saat ini memiliki 12 kontrak dengan nilai total sekitar US$5,3 miliar atau sekitar 7,7 kali pendapatan pada 2008. Demikian penjelasan manajemen PT Delta Dunia Petroindo Tbk (DOID), perseroan yang mengambilalih BUMA pada 20 Agustus 2009, dalam penjelasan tertulis ke BEI, kemarin.
PT CIMB GK Securities Indonesia mempertahankan rating Outperform untuk United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga di Rp16,800 berdasarkan 15x CY10 P/E lantaran adanya pertumbuhan anak usahanya PT Pama Persada Nusantara (PAMA).

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memisahkan divisi bisnis produk konsumen bermerek CBP yang terdiri dari mie instan dan food ingrediant. Divisi ini bernama PT Indofood Consumer Branded Product (CBP) Sukses Makmur yang didirikan 2 September 2009.

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menganggarkan belanja modal atau capital expentiodute/capex untuk 2010 sebesar Rp1 triliun dibanding pada 2009 sebesar Rp600-700 miliar.

HARGA SAHAM MENGUAT, Leyand Disiapkan Jadi Holding Infrastruktur Rp 6 T
PT Leyand International Tbk (LAPD) tengah disiapkan menjadi perusahaan induk (holding company) di bidang infrastruktur dengan total aset senilai Rp 6 triliun. Perseroan akan menjalani bisnis pembangkit listrik, jalan tol, pelabuhan, dan air minum.

FREN: Target Rights Issue Diperbesar jadi Rp2,12 Triliun
FREN memperbesar target rights issue jadi Rp2,12 triliun dari semula Rp300-500 miliar terkait debt to equity swap yang ditargetkan akan dilaksanakan pada akhir Okto09. Namun rencana ini masih menunggu persertujuan RUPS pada 30 Sept09.

BBNI: Kucurkan Utang Geo Dipo US$90 Juta
Konsorsium perbankan yang dipimpin BBNI siap mengucurkan pinjaman kepada PT Geo Dipa Energi,anak usaha PLN dan Pertamina sebesar US$90 juta yang akan ditandatangani pada bulan ini dan Oktober.

Astra Belum Berencana Stock Split
PT Astra International Tbk (ASII) belum berencana memecah nilai nominal saham (stock split) terkait harga saham perseroan yang saat ini mendekati level Rp 30 ribu.

Dana Kelolaan Fortis Tembus Rp 20,40 T
PT Fortis Investment membukukan total dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 20,40 triliun pada Juli 2009, tumbuh 12 % dibanding Juni sekitar Rp 18,2 triliun. Sedangkan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana Fortis naik 57% menjadi Rp 16,75 triliun.

Harga Karet Alam Bisa Melejit 19%
Marubeni Corp, seperti dikutip Bloomberg, memprediksi harga karet berpeluang melonjak setidaknya 19% sampai akhir 2010.

ANTM Mengincar Tambang BHP Billiton
ANTM akan segera melakukan uji tuntas atau due diligence jika BHP Billiton sudah resmi membuka penawaran.

SMCB Bikin Pabrik di Tuban
Pabrik baru itu akan memiliki kapasitas sekitar 2 juta ton.

BAT Kuasai 99,74% RMBA
Perusahaan rokok asal Inggris itu menghabiskan sekitar Rp 858,78 miliar dalam tender offer itu.

SUN Lebih Menarik dari Global Bond
Bagi investor jangka pendek, SUN lebih menarik daripada Global Bond

UNTR: Revisi Target Penjualan

UNTR merevisi target penjualan alat berat sepanjang 2009 dari 2.800 unit menjadi 3.000 unit seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional. Selama 1H09, penjualan mencapai 1.399 unit, lebih dari 50% dari total target 3.000 unit.

BBRI: Kucuri BUMN Rp 7 Triliun

Hingga akhir tahun, BBRI akan mengucurkan kredit sebesar Rp 7 triliun ke sejumlah BUMN, seperti Perum Bulog, Perum Pegadaian, PT Perkebunan Nusantara, dan TLKM. Dalam kucuran dana tersebut, TLKM mendapat porsi terbesar. Kredit tersebut merupakan bagian dari target sebesar Rp 29 triliun.

APG Genjot Penjualan 12 Proyek
Agung Podomoro Group (APG) menggenjot penjualan produk properti pada kuartal IV-2009 dengan sistem jemput bola. Pengembang ini optimistis bisa memenuhi target pendapatan dari 12 proyeknya senilai Rp 2,6 triliun, atau naik 15% dibanding periode sama 2008.

Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC, Inilah.com, Kontan, Investor-Daily, Detik.com.
www.strategydesk.co.id
www.harumdanaberjangka.co.id
www.universalbroker.co.id (Code TF)

Liat edisi saham di bagian bawah label saham
Edisi tabloid kontan pekan ini dan 04/09

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal