Wednesday, September 16, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 16-09

Research Macquarie Sec: Underperform BUMI target Rp 2,500

Research Macquarie Sec: Underperform ADRO target Rp 1,200

Research Bahana Sec: Hold BUMI target Rp 3,050

Research Bahana Sec: Buy BTEL target Rp 150

Research Bahana Sec: Hold ADRO target Rp 1,300

Research Bahana Sec: Buy ITMG target Rp 29,000

Research Mandiri Sec: Buy BTEL target Rp 150

Research NISP Sec: Sell BTEL target Rp 105

Research Optima Sec: Buy HEXA target Rp 4,175

Rumor SDRA akan diangkat ke Rp 300.

Saham Sorini Menuju Rp 1.500
HARGA saham PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) dikabarkan bakal diangkat menuju level Rp 1.500 dalam jangka pendek hingga menengah. Sumber Investor Daily mengungkapkan, ekspansi sorbitol dan produk turunannya, serta pembangunan pabrik tepung tapioka di Lampung dan diversifikasi usaha menjadi momentum kenaikan harga SOBI. Pada perdagangan kemarin, SOBI ditutup menguat Rp 20 (1,77%) ke posisi Rp 1.150.

Grup Panin Tambah Saham Asuransi Multi
GRUP Panin disebut-sebut oleh kalangan pelaku pasar akan menambah kepemilikan sahamnya pada PT Asuransi Multi Arthaguna Tbk (AMAG). Sumber Investor Daily mengatakan, sejumlah broker telah mendapat mandat untuk membeli AMAG hingga harga Rp 100 per saham. Saat ini, AMAG tergolong saham murah, karena memiliki price to earning ratio (PER) sekitar 2 kali. Pada perdagangan kemarin, AMAG ditutup naik Rp 5 (6,17%) ke level Rp 86.

IHSG Masih Bergerak Lincah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di awal sesi satu terus menggeliat. Pagi ini IHSG bertengger di posisi 2439,43 poin, menguat 19.32 poin (tertinggi 2,442.144), berkat imbas kenaikan indeks saham DJIA +56.61 di 9683.41, dan penguatan rupiah ke level tertinggi Rp 9821/dolar. Peran lebih baik dari perkiraan data ekonomi AS (inflasi, penjualan ritel, inventory bisnis AS), pernyataan Chairman Fed Bernanke mengenai kemungkinan besar resesi global telah berakhir di tahun ini dan imbas kenaikan harga minyak ($ 70.49) dan emas (US$ 1009.40). Nikkei 225 +174.28 menjadi 10391.90, Kospi +36.90 di 1690.30, Hang Seng +357.70 di 21,222.07, Shanghai -51.162 di 2,982.

Rupiah Menuju ke Kisaran Rp 9.800
Menebus pelemahan di awal pekan, rupiah kemarin akhirnya menguat kembali ke kisaran Rp 9.800 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah menguat berkat spekulasi hedge fund mengkorversi dolar AS mereka ke dalam bentuk rupiah dan membeli saham domestik, di tengah trend pelemahan dolar AS terhadap global, karena meningkatnya daya tarik untuk asset yang beresiko seperti saham dan komoditi. Mata uang regional menguat terhaap dolar AS. USD-JPY menguat 0.1450 di 91.0820, AUD-USD melemah 0.0003 di 0.8619, NZD-USD menguat ke 0.0012 di 0.7022, USD-SGD melemah 0.0010 di 1.4216, USD-KRW melemah 6.6250 di 1218.4250, USD-PHP melemah 0.1450 di 48.3450, USD-CNY di 6.8290, USD-MYR melemah 0.0062 di 3.5020, USD-THB melemah 0.0200 di 33.9250.

Penjualan SMGR Naik 19,6%
Pada Agustus 2009, PT Semen Gresik Tbk berhasil membukukan penjualan domestik 1,63 juta ton, naik 19,6% ketimbang penjualan Agustus 2008.

ADHI Incar Proyek Chevron US$ 500 Juta
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengincar proyek pembangunan jalan, jembatan, serta proyek konstruksi lain di kawasan Chevron Pacific Indonesia di Riau.

Penerbitan Obligasi Baru akan Bebani BUMI
Kabar soal rencana penerbitan obligasi konversi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai US$ 1,9 miliar memang masih menjadi tanda tanya besar.

BUMI Incar Volume Penjualan Naik 10%
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan peningkatan volume penjualan sebesar 10 persen pada tahun 2009. Peningkatan volume penjualan dan pendapatan mempengaruhi kinerja perseroan pada semester 1 tahun 2009 ini.

BEI REVISI TARGET TRANSAKSI HARIAN JADI Rp 3,75 T, Transaksi Margin Mencapai Rp 24 Triliun
Transaksi margin (margin trading) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kian diminati investor dan perusahaan sekuritas. Selama Agustus 2009, transaksi margin menyumbang 10% atau sekitar Rp 24 triliun dari total transaksi di BEI sebesar Rp 242 triliun.

Konversi Piutang Bank Mandiri di Garuda Tuntas Pekan Ini
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pekan ini akan menuntaskan konversi utang PT Garuda Indonesia menjadi saham. Dari total utang Garuda sebesar Rp 1 triliun kepada Bank Mandiri, sebagian akan ditukar ke saham dan sebagian lagi bakal dibayar.

Ancol Siapkan Investasi Rp 120 M
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana membangun wahana baru di Dunia Fantasi dengan investasi sebesar Rp 120 miliar. Proyek itu akan rampung dalam waktu dua tahun.

Penjualan Astra Agro Naik 9%
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan kenaikan penjualan minyak sawit mentah (crude palm oilCPO) sepanjang Januari-Agustus 2009 sekitar 9% dari 637,5 ribu ton menjadi 694,7 ribu ton.

Semester II, Unggul Indah Incar Kenaikan Pendapatan 10%
PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UICA) memperkirakan pertumbuhan pendapatan semester II-2009 sekitar 5-10% menjadi Rp 377,89 miliar. Kinerja keuangan semester dua diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan realisasi semester pertama tahun ini.

ATPK Coal Getting Tambang Batubara MAS
PT ATPK Resources Tbk (ATPK) akan melakukan coal getting tambang batubara PT Mega Alam Sejahtera (PT MAS) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur untuk bisa segera berproduksi pada Oktober 2009.

Anak Usaha Bayan Raih ISO
Dua anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berhasil meraih sertifikat integrated management system.

FREN menetapkan harga konversi obligasi menjadi saham ( debt to equity swap) sebesar Rp50/saham. Selain itu, jadwal buyback obligasi I Mobile-8 Telecom 2007 senilai Rp675 miliar ditargetkan pada 17 September-13 Oktober 2009 dan melalui rights issue seri B kepada pemegang obligasi. Namun rencana tersebut masih menunggu RUPSLB pada 30 Okto09.

PT Tjiwi Kimia segera mengakuisisi 60% saham SULI jika mendapat persetujuan dari Dept. Kehutanan dan RUPS SULI.

INDF berencana ekspansi ke negara kawasan pasca mengkonsolidasi unit usahanya ke dalam empat kelompok usaha. Selanjutnya, perseroan memprediksi volume penjualan mi FY09 naik 4-5% yoy jadi 11-12 miliar bungkus sedangkan penjualan terigu naik 5-6% yoy sebanyak 2 juta ton dan CPO ditargetkan 730.000 ton.

BBKP jajaki penerbitan subdebt sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun menyusul belum lancarnya rencana rights issue yang dijadwalkan tahun ini. Penguatan modal diperlukan guna mendukung ekspansi ke depan. Saat ini CAR BBKP sebesar 12%.

Tahun ini, Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) terus mempersiapkan rencana rights issue. Dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk melakukan ekspansi kredit tahun 2010. Perusahaan akan meningkatkan kredit hingga 30% dibandingkan 2008.

Indika Energy Tbk (INDY) merencanakan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon 600 MW pada 2010-2011. Adapun besaran investasi yang disipkan sekitar Rp5 triliun.

Sumber: Reuters, Bloomberg, CNBC, Inilah.com, Kontan, Investor-daily, Detik.com.
www.strategydesk.co.id

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal