Wednesday, September 16, 2009

Potensi Breakout 2,425 Akan Mendukung Potensi Kenaikan IHSG Lebih Lanjut

Market Review
Munculnya sejumlah sentimen positif dari emiten Grup Bakrie, berperan mengangkat IHSG untuk ditutup di level tertinggi sejak Juni 2008, disamping kenaikan saham Wall Street hari Senin dan mayoritas indeks saham Asia mengalami kenaikan setelah pernyataan Presiden Obama hari Senin meredam kekhawatiran terhadap isu perang dagang AS-China akibat AS mengenakan tarif impor ban China. Isu China Investment Corporation (CIC) mengincar obligasi dan waran PT Bumi Resources (BUMI) senilai p 19 triliun, diikuti PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatat laba bersih sebesar 16% di semester 1 209, isu convertible bond PT Darma Henwa, memberikan kontribusi terbesar untuk kenaikan IHSG. IHSG menguat 37.407 poin (+1.57%) ditutup di 2,420.109, dengan nilai transaksi Rp 4.36 triliun. Investor asing membukukan net buy Rp 315 miliar kemarin, dibandingkan net sell Rp 2.7 miliar miliar (14/09).

Mayoritas indeks saham di Asia menguat, dipicu oleh kenaikan saham produsen bahan material, mendorong indeks saham MSCI Asia Pasific sedikit tidak berubah setelah peringatan 1-tahun kejatuhan Lehman Brothers Holdings Inc yang telah menyebabkan kerugian finansial dunia terbesar sejak awal 2007 meningkat menjadi US$ 1.6 triliun. Indeks MSCI memiliki PER rata-rata 23.6x, dibandingkan 17.4x untuk S&P 500.

IHSG Outlook

Ind P/E (x)
EPS
Y/Y Y/Y Suku Bunga* Inflasi*
Y/Y GDP*
Y/Y
IHSG 31.1 8% +34% 6.50% 2.75% 4.0%
STI 22.00 16% +3.4% 0.69% -0.70% -10.1%
KLCI 15.0 10% -0.5% 2.0% 3.00% -3.9%
SET 29.05 4% -6.1% 1.25% -3.30% -7.10%
SSE 33.4 36% +29% 5.31% -1.40% 7.9%
N225 45.2 -1% -15.0% 0.10% -0.10% -9.7%
HSI 22.5 19% -7.2% 0.50% 0.60% -7.80%
DJIA 14.1 3% -16.0% 0.25% -1.4% -3.6%
* Negara Bersangkutan

IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan trend kenaikan hari ini, karena masih kuatnya aliran dana masuk ke saham domestik, di tengah optimisme terhadap kuatnya fundamental ekonomi nasional (World Bank menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2009 RI menjadi 4.3% dari 3.5%), rendahnya inflasi dan suku bunga acuan BI yang dapat meningkatkan prospek pendapatan dan laba emiten domestik di semester 3 2009 yang akan dirilis bulan depan, spekulasi kabinet baru Presiden SBY akan diumumkan 1 Oktober memberikan angin segar kepada IHSG, serta sejumlah isu positif dari kinerja emiten domestik, seperti emiten dari grup Bakrie (isu CIC akan membeli obligasi dan waran BUMI, kenaikan laba BTEL, isu convertible bond DEWA dan ENRG), isu positif menjelang liburan panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri yang menguntungkan saham yang mendapatkan keuntungan dari perkiraan tingginya konsumsi masyarakat seperti saham dari Grup Astra (ASII), rokok (GGRM, HMSP), konsumer (UNVR,
MAPI, RALS, INDF, MPPA), diikuti penguatan rupiah memberikan sentimen positif kepada saham infrastruktur dan perbankan, menjelang kenaikan tarif tol dan elpiji setelah lebaran, dapat topang kinerja IHSG di pekan ini.

Meski adanya kekhawatiran isu perdagangan AS-China akan memanas setelah AS mengenakan tarif impor ban China, tidak ada jaminan bahwa krisis ekonomi global telah berakhir, imbas penguatan yen Jepang dapat menghambat proses pemulihan ekonomi global, diikuti mahalnya valuasi IHSG (PER 31.1x) membatasi laju kenaikan IHSG pada pekan ini.

Stock Picks:Average last 12 week +72.87%. Target 10-30%, Risk < -10%
Hold Buy: BUMI, KLBF, MNCN, UNVR, BRPT, BBRI, INTP, SMCB, INDF, JSMR, INCO, ANTM. (Profit-Taking 17/09).Trading Buy ADRO, BBNI, BNBR, DEWA

Stock Picks:
• ADHI : Hold target Rp 500
• ADRO : Buy target Rp 1,800

Global Outlook
Potensi kenaikan indeks saham global masih terbuka di pekan ini, disupport oleh sejumlah data ekonomi AS yang tercatat lebih baik dari perkiraan, meredakan kekhawatiran terhadap mahalnya valuasi saham AS dan isu perdagangan AS-China setelah China menyelidiki produk impor otomotif dan ayam AS, mendorong Presiden AS Obama menyatakan respon China terhadap aksi AS mengenakan tarif impor ban China tidak akan memicu perang dagang AS-China. Data ZEW Economic Sentiment Jerman melonjak ke 59.6 dari perkiraan 57.8, Empire State Manufacturing Index 18.9 dari perkiraan 14.7, PPI naik 1.7%, Retail Sales +2.7% dari perkiraan 1.9%, Business Inventories -1.0%, IBD/TIPP Economic Optimism tercatat 52.5, seharusnya meningkatkan daya tarik untuk saham Sementara Chairman Fed Bernanke semalam, menyatakan resesi terburuk AS sejak 1930 mungkin telah berakhir, memperingatkan pertumbuhan mungkin tidak cukup kuat untuk menurunkan tingkat pengangguran, diikuti pernyataan
Billionaire Warren Buffett bahwa perusahaannya (Berkshire Hathaway) membeli saham, analis upgrade saham Yahoo Inc, Ebay Inc, Investor Birinyi menyatakan saham AS berada dalam trend bullish, kenaikan harga minyak ($ 70.41) dapat topang indeks global hari ini.

Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari pola candle long white marubozu (high reliability reversal) dan masih berada dalam uptrend channel dengan support 2,393, seharusnya mendukung potensi kenaikan untuk breakout 2,425 (high 11/09: Fibonacci retracement 76.4%: 2838-1089). Indikator ADX terkoreksi, stochastic dan MACD konstruktif bullish, diatas 5 & 10 MA, support channel di 2,393/2350 (trendline), jika ditutup dibawah level tersebut, dapat terkoreksi ke 2,271 (double bottom). seharusnya dukung potensi bullish continuation. Hitungan EW: IHSG dalam subwave iii/5 dalam wave impulse 3 target 2,465/2500 (projection 161.8).
Resistance: 2483.67/2464.75/2445.82/2432.96. PP 2407.97
Support : 2401.54//2382.61/2370.11/2351.19

www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id (Code TF)

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal