Friday, February 12, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 12-02

Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berpeluang menguat menuju Rp1.500 dalam jangka pendek. Realisasi investasi perseroan di bidang usaha petrokimia senilai US$300 juta dalam waktu dekat akan menjadi momentum kenaikan harga BRPT. Investasi tersebut dilakukan anak usahanya, yakni PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta Tbk.

Petronas, perusahaan minyak asal Malaysia disebit-sebut oleh beberapa pelaku pasar berniat mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dengan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Terkait itu, harga AKRA berpotensi naik menuju Rp1.400 dalam jangka pendek. Selain itu, rencana perseroan mengoperasikan terminal bahan bakar minyak (BBM) berkapasitas 250 ribu kl pada awal Maret 2010 juga bakal berdampak positif.

Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan mengawali perdagangan Jumat akhir pekan ini dengan stabil. Namun koreksi terus mengintai IHSG. Pada perdagangan Jumat (12/2/2010), IHSG dibuka menguat tipis 3,1 poin (0,12%) ke level 2.510,851. Sementara nilai tukar rupiah dibuka stabil di level 9.375 per dolar AS.IHSG tertahan penguatannya seiring melorotnya saham Telkom (TLKM) sebesar Rp 100 menjadi Rp 8,650.Bursa-bursa regional bergerak menguat, dengan Indeks Nikkei-225 menutup sesi I dengan menguat 74,61 poin (0,75%) ke level 10.038,60. Indeks Hang Seng dibuka naik 21,89 poin (0,11%) ke level 20.312,48.

Sebanyak 5-7 perusahaan akan segera menerbitkan obligasi dengna nilai antara Rp 10-15 triliun pada tahun 2010 ini. Mereka terpantau telah masuk dalam daftar pemeringkatan yang dilakukan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu, terdapat pula lima Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang juga siap keluarkan obligasi, dengan nilai masing-masing Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.

Century Vs Politisasi Pajak
Detik–detik menjelang berakhirnya masa kerja Pansus Century, suhu politik di Indonesia makin panas. Bola liar Century tak hanya siap menebas pejabat pemerintah yang diduga terlibat, tetapi juga membidik seterunya yang dianggap ‘pengkianat’ koalisi pemerintah.

Bakrie Sumatera Masuk Bursa Berjangka
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akan menjadi pembeli minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar fisik Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Perseroan membutuhkan CPO untuk pabrik oleokimia sebanyak 1.500 ton per hari, sedangkan produksi saat ini hanya sekitar 833 ton per hari.

AKUISISI ELNUSA DITARGETKAN TUNTAS MARET, Laba Benakat Bakal Melonjak 1.986%
Laba bersih PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) tahun ini diperkirakan bakal melonjak hingga 1.986% menjadi Rp 296 miliar dibanding perkiraan akhir 2009 sebesar Rp 14 miliar. Akuisisi 37,15% saham PT Elnusa Tbk (ELSA) akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan laba tersebut.

Bursa Persoalkan Akuisisi Elnusa
Benakat tidak melaporkan rencana pembelian Elnusa di dalam prospektus IPO-nya.

XL Untung Rp 1,7 Triliun
PT XL Axiata Tbk (EXCL) tahun lalu membukukan peningkatan laba bersih sudah diaudit sebesar 11.493% menjadi Rp 1,70 triliun dibanding tahun sebelumnya rugi bersih Rp 15,1 miliar. Kenaikan itu ditopang pertumbuhan pendapatan dan laba kurs.

Rights Issue AKRA Berlebih 17%
Sekitar 99,9% pemegang saham AKRA mengeksekusi hak rights issue itu.

BEI Pertanyakan Langkah APOL Menjamin Kredit Pemegang Saham
BEI akan memanggil manajemen APOL.

Berharap Wajah Baru Usai Hajatan
Hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk melunasi utang ENRG.

Economic: Pendapatan Per Kapita RI Naik Rp6,8 Juta
BPS mengungkapkan, pendapatan per kapita Indonesia periode 2007 hingga 2009 naik Rp6,8 juta, dari Rp17,5 juta (US$1.938,2), lalu meningkat Rp21,7 juta pada 2008 dan menjadi Rp24,3 juta pada 2009. Dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi 4,5% pada 2009, nilai GDP Indonesia secera keseluruhan tahun lalu mencapai Rp2,177 triliun. Semua sektor ekonomi bertumbuh dengan pertumbuhan tertinggi pada ektor pengangkutan dan komunikasi yang mencapai 15,5%, diikuit sektor listrik, gas, dan air bersih 13,8%, menurut Deputi Neraca dan Bidang Analisis Statistik BPS Slamet Sumanto.

Economic: Target Inflasi Tahun Ini Naik Jadi 5,5%-5,7%
Pemerintah akan mengubah target inflasi yang dipatok dalam APBN 2010 sebesar 5% menjadi 5,5%-5,7%. Pemerintah mengajukan asumsi inflasi yang lebih tinggi ini ke DPR dalam APBNP2010.

Economic: PHEI Tetapkan Harga Wajar Seluruh Obligasi 2010
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) atau PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) baru bisa menetapkan harga pasar wajar (fair price) untuk seluruh obligasi korporasi yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2010. Sampai saat ini, IBPA telah menetapkan harga wajar kepada 190 seri obligasi korporasi dari 220 seri yang tercatat.

Economic: Obligasi Korporasi Rp 10-15 Triliun Siap Hadir di 2010
Sebanyak 5-7 perusahaan akan segera menerbitkan obligasi dengna nilai antara Rp 10-15 triliun pada tahun 2010 ini. Mereka terpantau telah masuk dalam daftar pemeringkatan yang dilakukan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Direktur Pefindo Salyadi Saputra menytakan selain itu, terdapat pula lima Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang juga siap keluarkan obligasi, dengan nilai masing-masing Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.

BUMI: Cari Dana US$500 Juta
PT Bumi Resources Tbk menjajaki dua opsi pendanaan senilai US$500 juta termasuk penerbitan obligasi tukar untuk membiayai ekspansi bisnis tahun ini. Seorang eksekutif Bumi mengatakan produsen dan eksportir batu bara terbesar nasional itu masih menjajaki dua opsi yakni menawarkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau menerbitkan obligasi tukar.

UNSP: Masuk Bursa Berjangka
PT Bakrie Sumatera Plantationts Tbk (UNSP) akan menjadi pembeli minyak sawit mentah (crude palmn oil) di pasar fisik Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Perseroan membutuhkan CPO untuk pabrik oleokimia sebanyak 1.500 ton per hari, sedangkan produksi saat ini hanya sekitar 833 ton per hari.

BIPI: BIPI Bakal Melonjak 1.986%
Laba bersih PT Benakat Petroluem Energy Tbk (BIPI) tahun ini diperkirakan bakal melonjak hingga 1.986% menjadi Rp296 miliar dibanding perkiraan akhir 2009 sebesar Rp14 miliar. Akusisi 37,15% saham ELSA akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan laba tersebut. Elnusa akan mengontribusi sekitar 30% terhadap total laba bersih perseroan.Perseroan memproyeksikan PT Elnusa Tbk bisa memberi kontribusi sebesar 30% dari total laba bersih pada tahun ini, setelah membeli 37,15% saham dari PT Tridaya Esta (TDE). Dirut Benakat menuturkan laba bersih perseroan pada tahun ini tanpa memperhitungkan Elnusa sebesar Rp225M, dan pendapatan sebesar Rp1,7 T.

INDY: Indika Finalkan PInjaman JBIC
PT Indika Energy Tbk memfinalisasi pinjaman dari JBIC (Japan Bank for International Cooperation) guna mendanai pembangunan pembangkit listrik yang akan dijalankan oleh anak usaha perseroan, PT Cirebon Electric Power.

BBNI: Dana kemitraan capai Rp102,7 miliar
BBNI terus memperkuat pembiayaan lewat kredit kemitraan kepada kelompok usaha dengan pola kluster. Sampai saat ini, penyaluran kredit kemitraan BBNI untuk enam kluster yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai sebesar Rp102,7 miliar .

NISP: Lirik Subdebt
PT Bank OCBC NISP Tbk berencana menerbitkan subdebt tahun ini. Langkah itu dilakukan untuk menjaga rasio kecukupan modal CAR tetap di posisi 17%. Menurut Komisaris Bank OCBC NISP Pramukti Surjaudaja mengatakan, langkah penguatan modal akan dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan kredit yang jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Namun, perseroan belum bisa menyebutkan berapa nilai subdebt yang akan diterbitkan. Pihaknya optimis bisa mencapai target kredit 15%-25%.

INCO: Targetkan Belanja Modal US$257,7 Juta
INCO menargetkan belanja modal sebesar US$257,7 juta atau sekitar Rp2,577 triliun tahun ini. Belanja modal tersebut, termasuk untuk penyelesaian fasilitas pembangkit listrik tenaga air ketiga di Kareebe, Sulawesi Selatan.

ITMG: ESDM Minta Menhut Segera Terbitkan Izin Tambang Jorong
Kementerian ESDM berharap Kementerian Kehutanan segera menerbitkan izin pinjam pakai lahan tambang Jorong milik PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Hal itu penting untuk mengamankan pasokan batubara PLN.

INCO: Laba Inco Tergerus Separuh
Laba bersih PT International Nickel Indonesia Tbk (Inco) pada 2009 tergerus hingga lebih dari separuh menjadi US$170,42 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya US$359,32 juta menyusul penurunan volume produksi. Perseroan mencatat produksi nikel dalam matte pada sepanjang tahun lalu turun 7% menjadi 67.329 ton dari sebelumnya 72.400 ton. Penjualan nikel perseroan juga turun dari 74.000 ton menjadi 67.782 ton, dengan harga realisasi rata-rata sebesar US$11.227 per ton, turun dari sebelumnya US$17.724 per ton.

IPO: Bank Jabar IPO 800 Miliar
PT Bank Jabar Banten (BJB) segera mendapat dana segar Rp 1 triliun tahun ini. Likuiditas itu berasal daripelepasan saham ke IPO sekitar Rp800 miliar serta setoran dari pemegang saham sebesar Rp200 miliar. Rencananya, sekitar Juni atau akhir 1H, perseroan akan melantai di bursa. Realisasi itu molor dari rencana awal yang diharapkan pada semester tahun lalu.

Intiland Luncurkan 'ID Homes'
Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk meluncurkan ID Homes, sebuah divisi usaha baru di bidang perumahan. Usaha ini bernaung di PT Intiland Esperto.

PT Medco Energy International Tbk (MEDC) melaporkan pemboran yang dilakkan di dua blok Rimau Psc belum mendapatkan hasil walaupun pada Januari lalu telah dilakukan penanjakan pada sumur Raut 1.

PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan China untuk berinvestasi dalam pembangunan power plant kapasitas 125 MW.

PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) melaporkan telah menyelesaikan penerbitan obligasi US$100 juta melalui private placement di luar negeri pada 10 Februari 2010 lalu.

Sumber: Bloomberg, INilah.com, Investordaily, Detikfinance.com (market Flash), Kontan

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal