Friday, August 13, 2010

Laporan & Rumor Saham Indonesia 13-08

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27 poin pada perdagangan akhir pekan. Penguatan saham BNI usai transaksi greenshoe memimpin transaksi di lantai bursa dan membawa dana asing masuk sebesar Rp 346 miliar. Saham-saham unggulan pun ramai-ramai menguat bersamaan. Penguatan saham BNI (BBNI) memimpin transaksi di lantai bursa. Sentimen positif usai pelaksanaan divestasi saham Greenshoe milik pemerintah membuat saham ini menjadi incaran investor. Investor-investor asing tercatat memburu saham BBNI cukup besar yang kemudian memberikan angin segar bagi investor-investor omestik untuk melakukan aksi beli massif. Transaksi beli asing tercatat sebesar Rp 1,201 triliun, sedangkan transaksi jual asing sebesar Rp 855,137 miliar. Transaksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp 346,048 miliar.

Bursa-bursa Asia didominasi penguatan pada perdagangan akhir pekan:
    * Indeks Shanghai naik 31,23 poin (1,21%) ke level 2.606,70.
    * Indeks Hang Seng turun tipis 34,14 poin (0,16%) ke level 21.071,57.
    * Indeks Nikkei-225 menguat 40,87 poin (0,44%) ke level 9.253,46.
    * Indeks Strait Times naik 16,10 poin (0,55%) ke level 2.943,14.

Saham-saham lain yang naik harganya di top gainer antara lain Bir Bintang (MLBI) naik Rp 8.000 ke Rp 180.000, BTPN naik Rp 1.300 ke Rp 10.400, Astra International (ASII) naik Rp 700 ke Rp 48.300, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 38.650, BNI (BBNI) naik Rp 150 ke Rp 3.150. Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi antara lain Lonsum (LSIP) turun Rp 150 ke Rp 9.400, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 100 ke Rp 5.900, First Media (KBLV) turun Rp 65 ke Rp 430, Bayan (BYAN) turun Rp 50 ke Rp 8.300.

Rupiah Sore Ditutup Menguat 40 Poin. Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (13/8) ditutup menguat 40 poin (0,44%) jadi 8.965/8.970 per US$ dibandingkan kemarin di level 9.005/9.015.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatat pertumbuhan laba bersih semester I-2010 sekitar 3,12% menjadi Rp3,3 triliun dari semester yang sama 2009 Rp3,2 triliun. Kabar di kalangan pelaku pasar menyebutkan kinerja keuangan perseroan turut dipengaruhi oleh tren penguatan mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya. Hal ini mengingat pendapatan komponen pendapatan dan biaya dalam mata uang dolar, sedangkan utang jangka panjang seluruhnya dalam mata uang dolar dan yen. Pada kuartal I-2010, PGN berhasil mencetak laba bersih di triwulan pertama 2010 sekitar Rp1,771 triliun atau naik 45,11% dibandingkan triwulan yang sama 2009 Rp1,220 triliun.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) akan memanggil kembali empat emiten yaitu PT Bakrie & Brothes Tbk (BNBR), PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP), PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR), dan PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI). Pemanggilan kedua ini untuk melengkapi berkas pemeriksaan yang dilakukan Bapepam-LK.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) lantaran terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga di luar kebiasaan.

Hari Ini, Saham BTEL Terbanyak Dibeli Asing
Saham BTEL hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai Rp53,2 juta dari nilai transaksi Rp27,7 miliar dan volume pertadangan 185 juta saham.

Investor lokal tercatat paling banyak melepas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada perdagangan hari ini. Pada pagi hari saham BUMI sempat menyentuh level 1.600 per saham yang kemudian merosot ke harga 1.590, merosot lagi ke 1.580 berlanjut ke 1.570 dan menyentuh harga terendah di 1.560 dan kemudian berakhir stagnan di 1.580 per saham.

Kementerian BUMN resmi menujuk tiga penjamin emisi (underwriter) penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia.Mustafa menjabarkan ketiga sekuritas itu ialah PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Danareksa sekuritas.
Kementerian Keuangan telah melakukan transaksi pembelian kembali SUN secara langsung di pasar sekunder dengan menggunakan fasilitas dealing room DJPU pada Kamis (12/8/2010). Transaksi SUN secara langsung ini ditujukan unuk melakukan pengelolaan portofolio SUN, yaitu dengan mengurangi jumlah SUN yang tidak likuid dan SUN yang jangka waktu jatuh temponya pendek.

PT Krakatau Steel (KS) akan mencatatkan sahamnya pada tanggal 10 November 2010. Saat ini pemerintah sedang menggenjot semua persiapan yang dibutuhkan Krakatau Steel untuk melantai di bursa.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi atas perdagangan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk  (BBNI) sehingga bisa diperdagangkan kembali di seluruh pasar. Suspensi tersebut dibuka mulai perdagangan sesi I tanggal 13 Agustus 2010.

Economic: BUMN Cetak Laba Rp 45,3 Triliun
Seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukukan kenaikan laba bersih sebanyak 18,36% semester I-2010. Total 141 perusahaan pelat merah menyumbang Rp 45,3 triliun dari sebelumnya pada periode yang sama sebanyak Rp 38,32 triliun.

Economic: 2030, PDB Per Kapita Indonesia US$18.000
Produk domestik bruto (PDB) kapota Indonesia pada 2030 diprediksi mencapai US$18.000, naik hampir tujuh kali lipat dibanding saat ini sekitar US$2.590.

Corporate News
BTEL: ICBC Beri Pinjaman USD300 Juta
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) berhasil mendapatkan pinjaman dari bank asing dari China, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Pemberian pinjaman ini diberikan dalam bentuk kurs Renminbi (RMB). Nilai pinjaman ini setara dengan USD 300 juta. Dana ini, akan digunakan untuk menutupi belanja modal alias capital expenditure (capex) pada masa-masa mendatang.

BBTN: Tiga sekuritas tangani sekuritisasi BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memastikan nilai sekuritisasi aset yang akan dilakukannya sebesar Rp750 miliar dengan menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai underwriter (penjamin emisi). Ketiga underwriter itu adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, dan PT Trimegah Securities Tbk. Evi Firmansyah, Vice President Director PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), memastikan aksi sekuritisasi akan dilakukan pada triwulan IV/2010.

BBNI: Ditetapkan Rp 2.900, Saham BNI Diserbu
Pemerintah menetapkan harga saham Bank Nasional Indonesia (BNI) melalui greenshoe ke publik dengan harga Rp 2.900 per lembar saham, sama dengan perkiraan yang sebelumnya disampaikan oleh Menneg BUMN Mustafa Abubakar. Dengan harga demikian, peminatnya meningkat tajam.

BBKP: Jamsostek Bidik 30% Saham Bukopin
PT Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) membidik kepemilikan hingga 30 persen di PT Bank Bukopin Tbk. Jamsostek akan masuk melalui aksi korporasi rights issue yang akan dilakukan Bukopin.

BBRI: Aset DPLK BRI Capai Rp 1,3 Triliun
Langkah pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI memperbesar porsi dana kelolaannya ke instrumen investasi obligasi menuai hasil menggembirakan.

WOMF: WOM Finance pertahankan target
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mempertahankan target penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp6,6 triliun-Rp7 triliun pada tahun ini meski pembiayaan semester I/2010 melejit.

MNCN: Cabut gugatan ke Kemenkumham
Media Nusantara Citra Tbk (MNC) secara mengejutkan mencabut gugatan yang telah dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) terkait penerbitan surat AHU dengan Nomor AH.03.04/114 A tertanggal 8 Juni 2010 yang mencabut akta PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang diajukan oleh PT Berkah Karya Bersama.

INDF: Anak Usaha INDF Bukukan Laba Rp545 Miliar
Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), mencatatkan laba bersih 1H10 Sin$83 juta atau sekitar Rp545 miliar. Raihan laba tersebut turun 40,9% dibanding realisasi peride sama 2009 sebesar Sin$140 juta atau setara Rp923 miliar.

INTP: Akan Investasi US$56,25 Juta
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) segera menginvestasikan dana US$56,25 juta atau setara Rp523,12 miliar pada 2H10. Sebagian dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik semen baru. INTP telah menginvestasikan dana sekitar US$18,75 juta atau setara Rp174,37 miliar (20-25%) pada 1H10, dari total rencana belanja modal/capex tahun 2010 sebesar US$75 juta atau setara Rp675,5 miliar.

INCO: Habiskan Rp 549 Juta untuk Eksplorasi
PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) menghabiskan dana sebesar US$ 61.000 atau sekitar Rp 549 juta untuk melakukan eksplorasi di sejumlah daerah. Hal itu dilakukan guna menggenjot produksi nikelnya tahun ini.

ANTM: Keluarkan Rp 10,7 Miliar di Juli
Sepanjang Juli 2010, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merogoh kocek Rp 10,7 miliar untuk membiayai kegiatan eksplorasi tiga komoditas, yakni nikel, emas, dan bauksit. Sebesar Rp 2,8 miliar digunakan untuk eksplorasi nikel di daerah Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara.

MAIN: Realisasikan 30% Capex
PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) telah merealisasikan belanja modal/capex sekitar Rp69 miliar hingga pertengahan 2010. Dana capex tersebut sekitar 30% dari target tahun ini sebesar Rp230 miliar.

IPO: Krakatau Steel Mejeng di Bursa 10 November
PT Krakatau Steel (KS) akan mencatatkan sahamnya pada tanggal 10 November 2010. Saat ini pemerintah sedang menggenjot semua persiapan yang dibutuhkan Krakatau Steel untuk melantai di bursa.

IPO:
IPO Garuda Paling Lambat Akhir Tahun Kepastian penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) perusahaan maskapai penerbangan milik BUMN PT Garuda Indonesia paling lambat di minggu kedua Desember 2010.

Corporate Action
    * Hari ini (13/8), cum dividen tunai Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) Rp 30,2 per saham  Ex date (16 Aug 2010)
    * Hari ini (13/8), cum dividen tunai Indospring Tbk (INDS) Rp 250 per saham Ex date (16 Aug 2010)

WOMF Terbitkan MTN Rp200 M
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) menerbitkan Medium Term Note (MTN) sebesar Rp200 miliar.

GMF AeroAsia Rencana IPO di 2012
GMF AeroAsia berencana menyusul PT Garuda Indonesia melakukan pencatatan saham perdana (IPO) pada 2012-2013.

Tigaraksa Satria Pailitkan Anak Usaha
PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) memailitkan salah satu anak usahanya PT Inti Karya Agro Satria (IKAS).

Pinjaman ICBC Naikkan Kinerja BTEL
Pinjaman bank asal China ICBC ke PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang digunakan sebagai belanja modal dapat memberikan sentimen positif untuk kinerja BTEL.

BTN Rencana Spin Off Unit Syariah di 2012
PT Bank Tabungan Negara Tbk berharap dalam jangka waktu 2 tahun ke depan (2011) dapat melakukan spin off unit usaha syariahnya.

Jual Kageo Igar, Kalbe Farma Raup Rp112,85 M
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah menuntaskan penjualan sahamnya di PT Kageo Igar Jaya Tbk kepada PT Kingsford Holdings pada 12 Agustus 2010.

Berau Coal ‘Sedot’ Investor BUMI
Saham BUMI, Jumat (13/8) diprediksikan melemah. Sebab, investor melakukan aksi jual untuk membeli saham perdana Berau Coal Energy. ‘Wait and see’ BUMI!

Jamsostek Siap Borong 30% Saham Bukopin
Pemerintah mengizinkan PT Jamsostek Persero untuk membeli 30% saham PT Bank Bukopin Tbk melalui rights issue yang dilakukan pada tahun ini.

Harga saham PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) kabarnya akan diangkat menuju level Rp200 dalam waktu dekat, seiring kabar ketertarikan investor asal AS. Investor AS ini berkeinginan menyuntikkan dana segar ke Perseroan. Hal ini dipicu aksi Perseroan untuk mengembangkan bisnis hotel dan gedung perkantoran. Selain itu, dana hasil konversi waran perseroan akan digunakan untuk ekspansi usaha Bukit Darmo.

PT Bank Tabungan Negara Tbk masih berpeluang untuk menurunkan suku bunga kredit mengingat peningkatan inflasi hingga akhir tahun masih dalam batas wajar.

Para bandar kabarnya bakal mengerek saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dalam waktu dekat menuju level Rp9.000. Hal ini dipicu kabar di kalangan pelaku pasar modal menyebutkan Perseroan bakal mendapatkan kontrak baru batubara. Selain itu, tingginya harga batubara saat ini di pasar internasional dan menguatnya permintaan akan komoditas tersebut di India mendorong perusahaan domestik meningkatkan produksinya.

Saham BKSL Terbanyak Dijual Asing
Saham BKSL hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai Rp79,2 juta dari nilai transaksi Rp14,9 juta dan volume pertadangan 138,2 juta saham.

Produksi Semester I-2010 CP Prima 70% dari Target 2010
Produksi udang PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) pada semester I-2010 sudah mulai membaik atau sekitar 60-70 persen dari target produksi 2010.

Antam Telan Biaya Eksplorasi Rp10,7 T Juli 2010
Pada Juli 2010, total biaya eksplorasi PT Antam Tbk (ANTM) mencapai Rp10,7 miliar.

Rencanakan IPO
Bapepam Tunggu Harum Energy & Indofood
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menunggu tanggapan dari PT Harum Energy dan PT Indofood CBP terkait penawaran umum perdana saham/IPO.

SMGR incar penjualan tumbuh 5%
PT Semen Gresik Tbk, produsen semen pelat merah, memproyeksikan penjualan semen perusahaan ini setara dengan angka pertumbuhan konsumsi semen nasional sebesar rerata 5% hingga akhir tahun ini.

SMGR incar penjualan tumbuh 5%
PT Semen Gresik Tbk, produsen semen pelat merah, memproyeksikan penjualan semen perusahaan ini setara dengan angka pertumbuhan konsumsi semen nasional sebesar rerata 5% hingga akhir tahun ini.

Sumber: Inilah.com, detikfinance.com (Market flash), kontan, bisnis, okezone

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal