Indeks diperkirakan dapat mendapatkan tekanan lebih lanjut dari faktor eksternal yang negatif yang menurunkan daya tarik untuk saham setelah Saham Wall Street semalam terpuruk tajam (DJI futures -54 points setelah Cisco System AS melaporkan kinerja perseroan yang mengecewakan pasar), sebelumnya pasar menanggapi negatif pernyataan FOMC yang melihat potensi pelemahan ekonomi AS (sektor perumahan, tenaga kerja dan manufakturing), kondisi ekonomi China yang melambat (data CPI, industrial production, trade balance) menunjukkan potensi soft landing, diikuti pelemahan rupiah yang dapat membatasi aliran dana masuk ke pasar modal (khususnya saham global) dan pelemahan harga komoditas akan membatasi potensi kenaikan IHSG di pekan ini. Meski kami perkiraan kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan China relatif terbatas dan hanya terlihat sebagai reaksi dari investor global di tengah kondisi saham global yang overvalued dan overbought secara technical.
BUY on Weakness (stop loss 5% from support to buy back on support):
PTPP/SMGR/BKDP/SMCB/BBRI/TLKM/BWPT/WIKA/RALS/MAPI/SMRA/JSMR/BMRI/BBCA/BJBR/UNVR/MEDC/INCO/ANTM/TINS/JPFA/MYOR/BSDE/MEDC/ADRO/PGAS/BISIBUY on Weakness (stop loss 5% from support to buy back on support):
Close all position (04/08): Mayoritas profit diatas 15% sejak (19/07).
http://www.ziddu.com/download/11174804/081210t.pdf.html
Berau Coal Energy (Mining sector)
Listing Date 19 Aug 2010
Offering periode 10-12 Aug 2010
Offered share 7,000,000,000 shr
Price Rp300-400
Underwritter Danatama Makmur, Recapital
Molindo Raya Industrial (Manufacture sector)
Listing Date TBA Offering periode TBA
Offered share 650,000,000 shr
Price TBA Waran Bonus N/a
Underwritter Mandiri Sekuritas
CBP Indofood (Oktober)/Garuda are next
No comments:
Post a Comment