Market Review
Aksi profit-taking di saham grup Astra, grup Bakrie dan saham perbankan di akhir pekan, berperan menahan laju kenaikan IHSG di sepanjang pekan lalu. Munculnya sejumlah sentimen positif dari analis asing yang meningkatkan rating harga saham perbankan dan rekomendasi saham Indonesia menjadi overweight dari netral, diikuti kenaikan harga komoditi (minyak capai tertinggi $ 62.08, emas capai $ 961 pekan lalu), sempat menguatkan IHSG ke level tertinggi 1,907. Faktor eksternal mendorong penurunan indeks saham regional, berkat kekhawatiran resesi ekonomi global berkepanjangan, memberikan imbas negatif kepada IHSG. IHSG mengalami kenaikan 130 poin (7.4%), ditutup di 1,881.709. IHSG melemah 4.013 poin hari Jumat (22/05). Investor asing membukukan net buy Rp 39.01 miliar dari net buy Rp 506.38 miliar (20/05).
Indeks saham MSCI Asia-Pacific menguat 2.1% pekan lalu, karena kemenangan pemilu oleh partai berkuasa India akan mendorong optimisme reformasi ekonomi dan Goldman Sachs menjadi lebih bullish untuk perusahaan komoditi (upgrade harga minyak ke average $55 di H2 2009, $70 di tahun 2010).
IHSG Outlook
IHSG diperkirakan dapat melanjutkan kenaikan pada pekan ini, berdasarkan sentimen yang positif dari valuasi fundamental emiten (euphoria pembagian dividen) yang solid dan ekonomi RI (laporan surplus cadangan devisa RI $ 4.1 miliar di Q1 2009, APBN 2009 surplus Rp 21.3 triliun dan komentar BI bahwa inflasi tahunan Juni bisa mencapai 5%), potensi kenaikan harga minyak menjelang OPEC Meeting (28/05), pertemuan sekitar 3,000 pelaku bisnis dari Guandong, China di Jakarta akhir pekan lalu, diikuti kondisi teknikal yang uptrend (candle weekly & hitungan Elliot Wave), seharusnya masih memberikan support untuk kenaikan IHSG. Meski laju IHSG dapat mengalami “bumpy ride” dan bertendensi volatility yang tinggi pekan ini dari sejumlah sentimen negatif dari kondisi ekonomi global, isu kebangkrutan GM Motor Corp AS, The Fed mendowngrade pertumbuhan ekonomi dan spekulasi penurunan rating hutang AAA milik AS.
Stock Picks:
* Commodity: ANTM,AALI, INCO, ITMG,PGAS, PGAS,TINS
* Bakrie, Astra, BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, SMGR, UNVR
Global Outlook
Indeks saham regional Asia dan AS akan kembali diperdagangkan dengan volatility tinggi pekan ini, setelah sejumlah sentimen negatif di pekan lalu: proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi AS oleh the Fed, komentar Chairman Fed Greenspan mengenai krisis di sektor perumahan dan finansial AS masih belum berakhir dan penurunan rating hutang AAA milik Inggris oleh Standard & Poors yang memicu spekulasi penurunan rating hutang AAA milik AS dan isu kebangkrutan General Motor Corp AS, meningkatkan kekhawatiran bahwa “the crisis is not over yet”. Meski data ekonomi pekan ini dari AS (perumahan, GDP, consumer confidence), Jepang dan Eropa seharusnya meningkatkan optimisme diantara investor dan menopang kinerja indeks global.
Technical Analysis:
Potensi kenaikan IHSG pekan ini masih terbuka, berkat signal positif dari candle weekly menunjukkan pola bullish engulfing, didukung oleh indikator teknikal weekly Stochastic dan MACD berada di dalam kondisi uptrend, ADX trending up, ditutup diatas downward channel untuk pekan kedua (1,708/1,712) dan 20-weekly MA di 1,620 pekan lalu, seharusnya mempertahankan kondisi uptrend jangka menengah. Potensi penurunan terbatas di support 10-week MA di 1,762/1,730 (uptrend line). Analisa Elliot wave memperlihatkan IHSG dalam wave impulse intermediate 3 – siklus koreksi wave 4 target 1,950 (50% FR)/2,160 (61.8 FR).
Resistance: 2028.67/1991.93/1955.19/1894.59. PP 1833.99
Support : 1797.25/1760.51/1699.91/1639.31
(Perkiraan Range Pekan Ini 1,760-1,990)
Universal Broker Indonesia Newsletter. Page 1. Vol 209
mudah2an hari ini bisa sempat hijau..lumayan buat clear position dulu.
ReplyDelete