Thursday, October 15, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 15-10

Arpeni Tambah Armada
PT ARPENI Pratama Ocean Line Tbk (APOL) dikabarkan bakal menambah armada baru seperti kapal tanker dan tongkang guna mendukung penerapan asas cabotage. Sumber Investor Daily mengungkapkan, rencana akan dijadikan momentum untuk mengangkat harga APOL menuju level Rp 325-350 dalam jangka pendek.Selain itu, kata dia, Arpeni disebut-sebut mendapatkan kontrak FSO selama empat tahun. Perseroan juga meraih kontrak pengangkutan batubara ke Tiongkok. Pada perdagangan kemarin, APOL ditutup naik Rp 25 (11,11%) ke posisi Rp 250. (jau)

Cermati Saham Titan
HARGA saham PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) dikabarkan berpeluang menguat ke level Rp 300-350, seiring rencana perseroan menambah kapasitas bahan baku plastik, menyusul meningkatnya permintaan di dalam negeri. Selain itu, kata sumber Investor Daily, pembelian kembali (buyback) saham juga bakal mendorong kenaikan harga FPNI. Pada perdagangan kemarin, FPNI ditutup melonjak Rp 50 (24,3%) ke level Rp 255.

IHSG dibuka menguat ke level tertinggi 2537.643 di awal sesi perdagangan, berkat kenaikan saham dari Grup Bakrie, Astra dan pertambangan. Harga minyak sentuh tertinggi US$ 75.96, emas capai rekor tertinggi US$ 1070 semalam. Dow Jones pada perdagangan Rabu (14/10) menembus level di atas 10.000, level tersebut adalah yang pertama kalinya dalam tahun ini. Pertanda membaiknya pemulihan ekonomi terlihat pada perdagangan Rabu, yaitu naiknya Dow Jones sebesar 53% sejak awal Maret lalu. Spekulasi positifnya FOMC Minutes dan hasil earning Q3 di AS (AMD, Citigroup, Goldman Sachs, IBM, Google, Nokia) hari ini, dapat angkat indeks saham global (target DJIA 10.500) hingga akhir pekan ini. Perkiraan pengumuman komposisi kabinet Presiden terpilih SBY dalam 1-2 hari ini dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 OKtober, masih menopang kinerja IHSG hingga awal pekan depan.

Nilai tukar rupiah terus melaju dan kini sudah berhasil menembus level 9.300 per dolar AS. Analis memperkirakan laju rupiah akan semakin kencang jika tidak distop oleh intervensi Bank Indonesia.Pada perdagangan Kamis (15/10/2009), rupiah dibuka menguat ke 9.297 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.375 per dolar AS.Standard Chartered dalam laporan khususnya tentang Indonesia memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat lebih lanjut hingga ke level 9.200 per dolar AS di akhir tahun 2009.

Bakrie Kuasai 18,2% Saham Bumi, Bakrieland 20,9%
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membeli kembali (buyback) 1,7% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan 6,4% saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) masing-masing dari Blue Resources dan Avenue Luxembourg. Melalui buyback tersebut, kepemilikan Bakrie di Bumi dan Bakrieland meningkat menjadi 18,2% dan 20,9%.

Penjualan CPO Astra Agro Naik 8,8%
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan peningkatan penjualan minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dalam kurun waktu Januari-September 2009 sebanyak 8,8% menjadi 767,94 ribu ton dibandingkan periode sama tahun lalu.

Nusantara Akan Reverse Stock
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan mengurangi jumlah sahamnya (reverse stock), terkait realisasi hasil penerbitan saham baru (rights issue) nantinya. Harga nominal saham perseroan bakal berubah dari Rp 35 menjadi Rp 100 per unit.

Astra Otoparts Bagi Dividen Interim Rp 120/Saham
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 120 per saham untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2009.

Sepatu Bata Lunasi Utang Rp 45 M
PT Sepatu Bata Tbk (BATA) melunasi sebagian utang kepada HSBC dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 45 miliar. Dana pelunasan utang berasal dari kas internal.

Laba Arwana Tumbuh 4%
PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencetak kenaikan laba bersih per kuartal III-2009 sebesar 4% menjadi Rp 50 miliar dibandingkankan periode sama tahun lalu Rp 48,6 miliar. Kenaikan laba dikontribusikan pertumbuhan penjualan dari Rp 478 miliar menjadi Rp 518 miliar.

Fauzi: Akhir Tahun IHSG Capai 2.700
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan mencapai level 2.600 hingga 2.700 pada akhir tahun 2009.

INCO berencana untuk kembali menjadi pemasok nikel bagi ANTM guna mengoptimalkan kontribusi areal pertambangannya yang berada di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Sebelumnya INCO pernah menjalin kerjasama dengan ANTM dan telah berakhir 18 Juli 2008 lalu.

KLBF menyiapkan dana internal Rp1 triliun guna mengakuisisi dua perusahaan farmasi skala kecil-menengah. Kabarnya, perseroan kan mengakuisisi saham PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk.

PT Bhakti Securities menjual 3,67% saham CMNP senilai Rp72,05 miliar sehingga kepemilikannya turun jadi 73,52 juta saham (7,35%) dari 147,05 juta saham (7,35%).

PSAB bagi dividen tunai FY08 sebesar Rp1,36/saham atau Rp40.800.000, pada:
Cum dividen: 3 Nov09
Ex dividen: 4 Nov09
Recording date: 6 Nov09
Payment date: 20 Nov09

ASIA berencana menjual dua anak usahanya yakni PT Asiana Niaga dan PT Asiana Wang Animation karena keduanya sudah tak beroperasional dan merugi. Saat ini, ASIA menguasai 99,99% saham Asiana Niaga dan 50,17% Asiana wang.

Pengadilan Niaga Jakpus mempailitkan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) karena terbukti memiliki utang jatuh tempo 24 Des96 kepada Crown Capital Global Ltd. senilai US$53 juta. Olehkarena itu, MNCN siap mengajukan kasasi karena telah yakin telah melunasi pembayaran utang tersebut pada 26 Des96.

ENRG Masih Merugi, tapi Harga Minyak Bisa Mendongkrak
Kinerja PT Energi Mega Persada Tbk tampaknya akan tertolong oleh kenaikan harga minyak

Astra Mendapatkan Dividen Rp 628,9 Miliar
Kantong kas PT Astra International Tbk akan semakin tebal menerima jatah dividen dari anak-anak usahanya

Harga Minyak Bisa Terus Memanas ke US$ 100
Ramalan para analis, harga minyak bisa menembus US$ 100 per barel pada awal tahun depan

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
www.strategydesk.co.id
globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal