Monday, October 12, 2009

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 12-10

Investor Jepang Minati Polychem
HARGA saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berpeluang menguat menuju level Rp 200 dalam jangka pendek. Sumber Investor Daily mengungkapkan, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) disebut-sebut oleh pelaku pasar bakal melepas 28,9% saham Polychem ke investor Jepang. Selain itu, kata dia, membaiknya kinerja Polychem seiring perbaikan fasilitas produksi, efisiensi energi, pembelian perlengkapan mesin, dan peningkatan produk bahan kimia juga berdampak positif terhadap kenaikan harga ADMG. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ADMG naik Rp 6 (4,5%) ke level Rp 139.

Cermati Saham Leo Investments
SEJUMLAH broker akan memburu kembali saham PT Leo Investments Tbk (ITTG) dalam jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, perseroan dikabarkan berencana membeli perusahaan jasa pengeboran tambang tahun ini. Pasalnya, kata dia, perseroan akan mendapatkan suntikan dana dari investor Singapura karena tertarik join venture dalam pengelolaan rig tersebut. Harga ITTG berpotensi menguat ke level Rp 500. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, ITTG terkoreksi Rp 10 (2,5%) ke posisi Rp 390.

Audisi Calon Menteri Dimulai
Pekan ini, banyak pejabat, politisi, profesional, dan pengusaha yang takkan pernah absen menggenggam telepon seluler. Dengan hati berdebar mereka menunggu telepon dari Cikeas, tempat kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Untuk mendapatkan calon menteri yang mumpuni, Presiden terpilih akan mulai melakukan audisi pekan ini. Presiden Yudhoyono Panggil Calon Menteri Jumat Pekan Depan. Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono akan mulai memanggil para calon menteri kabinet pemerintahannya yang kedua pada Jumat pekan depan.

BUMI ‘Rally’, Saatnya Beli!
Saham PT Bumi Resources (BUMI), Senin (12/10) diprediksikan menguat seiring kenaikan harga minyak dan batubara. Saatnya, investor melakukan beli atas saham sejuta umat ini.

Ups! BNBR Cetak Rugi Bersih Rp124,54 M
PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR) mencetak rugi bersih sepanjang semester 1 2009 mencapai Rp124,543 miliar pada semester I-2009 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya berhasil meraih laba bersih sebesar Rp590,274 miliar.

Wika Raih Kontrak Baru Rp 7,7 Triliun
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih proyek baru senilai Rp 7,7 triliun hingga akhir kuartal III-2009. Kontrak tersebut sebagian besar mencakup pengerjaan proyek infrastruktur.

Mata uang Asia sepanjang pekan lalu bergerak menguat atas dolar AS. Demikian pula nilai tukar rupiah yang sempat melesat hingga 9.300-an per dolar AS, sebelum akhirnya balik ke level 9.400-an per dolar AS. Bank Indonesia dikabarkan terus menjaga rupiah agar tidak bergerak menguat terlalu cepat. Namun Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution menegaskan, pihaknya tidak mengarahkan rupiah pada satu posisi tertentu, meski BI akan terus berada di pasar untuk menjaga volatilitas.Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus berlangsung pada pekan ini meski tidak sedahsyat pekan lalu. Investor mulai berhati-hati melihat gerak mata uang regional. Pasar Jepang dan AS hari ini libur dapat menurunkan volume perdagangan, di tengah pelemahan regional terhadap dolar, paska signal kenaikan suku bunga oleh Fed Bernanke dan membaiknya defisit perdagangan AS dirilis hari Jumat.

IHSG pada perdagangan Senin (12/10/2009) diprediksi akan bergerak menguat meski dengan volatilitas yang masih sangat besar. Saham-saham perbankan dan komoditas akan kembali menjadi fokus investor. Pasr masih menunggu hasil earning perusahaan raksasa AS (Intel, Google, IBM, Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, General Electric) dimana jika positif dapat angkat sentimen investor global dan domestik. Data Retail Sales AS hari Rabu patut dicermati. Mayoritas indeks Asia hari ini melemah, mengacuhkan kenaikan Wall Street hari Jumat. Harga minyak naik $0.41 menjadi $ 72.18, emas +$0.50 menjadi $ 1,049.10.

Pada perdagangan Senin (12/10/2009), rupiah dibuka stabil di level 9.455 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.450 per dolar AS.
AWASI KETAT PERPINDAHAN KEPEMILIKAN SAHAM, Indonesia Recovery Akuisisi 70% Saham Grup Optima
Konsorsium PT Indonesia Recovery Fund (IRF) telah mengambil alih 70% saham Grup Optima sekitar Rp 90-100 miliar. IRF menguasai 30% saham dan sisanya Jeffrey Nedi, mantan salah satu pemegang saham PT Jatis Solusindo. Saat ini, Jeffry menggeluti bisnis teknologi informasi lewat PT Eracomm.

ARAH INVESTASI SEPEKAN: IHSG Masih Tertekan, Yield SUN Cenderung Turun
ekanan jual terhadap sejumlah saham unggulan diperkirakan masih terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini, sehingga potensi kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) menjadi terbatas. Sementara itu, rata-rata imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) berpotensi turun.

Penjualan Matahari Tembus Rp 12 Triliun
PT Matahari Putra Prima (MPPA) hingga akhir kuartal III-2009 dipastikan mampu membukukan penjualan bersih Rp 12 triliun. Angka itu manyamai total penjualan Matahari sepanjang tahun lalu atau tumbuh 31,98% dibanding kuartal II-2008 hampir sebesar Rp 9,09 triliun.

Smart Negosiasi Pembelian Saham Mobile-8
PT Sinar Mas Telecom (Smart) bernegosiasi dengan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) terkait pembelian saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN). Saat ini, Global Mediacom memiliki 19% saham Mobile-8, setelah melepas 32% saham ke Jerash Investment Ltd.

Awal pekan ini, Senin (12/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah, meskipun terbatas. Saham yang disarankan adalah INDY dan SDRA. Hedge fund Asia, Vier Jamal memprediksi IHSG masih akan melanjutkan pelemahan. Namun koreksi ini akan tertahan di level support kuat 2.450. “IHSG pekan ini masih menunjukkan adanya koreksi minor. Bukan reversal, tapi retracement,” katanya kepada INILAH.COM.

Pergerakan indeks saham pekan ini diprediksikan mengalami pelemahan upside-momentum. Namun, dalam perdagangan harian terbuka peluang menguat ke level 2.575. Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, potensi pelemahan upside-momentum indeks saham karena pelaku pasar masih dihantui kondisi psikologis yang khawatir terhadap The Octo-Phobia Market. Secara historis, Oktober merupakan bulan di mana market bergerak melemah dan terdapat imbal hasil yang terkecil.

Seperti telah diperkirakan, harga Surat Utang Negara (SUN) bertenor menengah dan panjang terus naik. Akhir pekan lalu, lima seri SUN bertenor menengah dan panjang kembali mencetak rekor harga tertingginya sepanjang tahun ini.Kendati aksi jual asing akhir pekan lalu begitu marak, tak berarti investor asing meninggalkan bursa saham kita. Buktinya, mereka masih mendominasi kepemilikan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sepekan, Harga Emas Terkena Ambil Untung
Harga komoditi emas di bursa berjangka terkoreksi sedikit akibat US$ menguatnya kembali di hari Jumat lalu, koreksi juga dipengaruhi aksi ambil untung setelah sepanjang minggu ini harga komoditi emas terus melonjak hingga mencapai $1,060 per ons.

Indika Energy Bidik Kontrak Batubara ke India
PT Indika Energy tbk (INDY) saat ini sedang membidik kontrak penjualan batubara ke salah satu perusahaan asal India. Perseroan saat ini kabarnya sedang bernegosiasi masalah harga dan lama kontrak.

CTTH menargetkan laba bersih FY09 melonjak 628,8% yoy dari Rp3,5 miliar jadi Rp19,22 miliar dipicu perolehan kontrak senilai US$17,5 juta sebanyak 266.000 meter persegi dan 16.000 meter kubik. Selanjutnya, penjualan ke China FY09 diprediksi US$7,2 juta.

ASII membagikan dividen interim tahun buku 31 Okto09 sebesar Rp290/saham atau Rp1,17 triliun. Cum date: 29 Okto09 Ex date: 30 Okto09 Recording date: 3 Nov09 Payment date: 16 Nov09

Selain rights issue, META juga berencana reverse stock. Rencana tersebut masih menunggu persetujuan RUPSLB pada 22 Okto09.

LPCK menargetkan penjualan FY10 melonjak 100% jadi Rp800 miliar dipicu rencana dibangunnya jalan tol yang memiliki akses langsung ke kawasan Lippo Cikarang pada Nov09.

ELTY meraih komitmen utang BBNI sebesar Rp2,5 triliun guna pengembangan jalan tol. Kemungkinan perseroan akan menunda rencana obligasi. Selanjutnya, pinjaman dari Avenue Luxembourg US$45 miliar segera dicairkan guna membebaskan lahan ruas tol Ciawi-Sukabumi.

MAPI berencana menerbitkan sukuk pada November 2009. Dalam penerbitan tersebut MAPI menunjuk Bank CIMB Niaga sebagai wali amanat dan Danareksa Sekeuritas, HSBC Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas dan Standart Chartered Sekuritas sebagai lembaga penjamin.

BKDP akan buyback saham sebanyak 833,33 juta saham senilai Rp100 miliar atau 15% dari modal disetor perseroan maksimal 18 bulan guna menaikkan EPS. PT Danareksa Securities ditunjuk sebagai brokernya.

Medco Group akan melakukan ekspansi terhadap bisnis perhutanannya dengan memproduksi energi yang dapat diperbaharui dari butiran kayu (wood pellets) yang permintaan dari pasar internasional terlihat meningkat. Direktur umum produksi kehutanan dari DepHut, Hadi Daryanto mengatakan telah menyetujui anak usaha Medco, PT Medcopapua Industri Lestari (PT MIL) untuk memproduksi 200.000 ton wood pellet per hari dimulai tahun depan.

Sumber: Investordaily, inilah.com, detik.com & Market Flash, kontan, Bloomberg, Reuters, CNBC
globalmarketstrategist.blogspot.com
www.strategydesk.co.id

1 comment:

  1. Hi,

    My name is Nancy. I found your site and the selection of resources very interesting.

    I have a few finance related websites that contains information on credit, mortgage, insurance, pay-day loans, real estate, debts and just about anything on Finance (you name it…), which would be much useful information for your readers. There’s are a fine set of articles that reveal all pros and cons of credit cards, give tips how to reduce credit card debt and establish good credit, and similarly the same for all the other financial topics.
    If it agrees with your policy, I would like to place some links at your site.
    Please let me know if you are interested so that we may proceed with the deal.
    Thank you for your time,

    Regards,
    Nancy
    nancysix00@gmail.com

    ReplyDelete

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal