Monday, March 15, 2010

PT Universal Broker Indonesia Securities (TF) Weekly Newsletter Vol 405

Equity Strategist  Senin, 15Maret 2010. Vol 405                                    Powered by Strategydesk 
  
FREE PELATIHAN ANALISA TEKNIKAL II. PT UBI Securities & PT Harumdana Berjangka. Sabtu, 20 Maret 2010: 09.30 WIB. Menara BCA lt. 49 Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakpus
 
Weekly Review
Sejumlah katalis positif dari dalam dan luar negeri, membantu IHSG menguat mendekati level tertinggi 2.689 (bulan Januari 2010 - January Effect) pada pekan lalu. Musim laporan pendapatan emiten domestic per Desember 2009 yang solid dan laporan pembagian dividen tahun 2009 (ASII, INCO, SMGR, MPPA, UNTR), oleh sejumlah emiten unggulan, lebih rendah dari perkiraan data inflasi domestik bulan lalu (0,31% m/m, 3,81% y/y dan suku bunga BI dipertahankan di 6,5%, mendorong Bank Indonesia merevisi naik prediksi pertumbuhan ekonomi RI 2010 menjadi 6,0% dari kisaran 5-5,5%, diikuti laporan riset dari UBS Securities Indonesia yang merevisi naik target IHSG di akhir tahun dapat tembus level 3.025 (saham pilihan: PGAS, ASII, SMR, BBRI, ADRO, SMCB) serta kenaikan harga komoditas (minyak tertinggi $ 82,34/barel), topang kinerja IHSG. Kuatnya aliran dana masuk didukung penguatan rupiah ke Rp 9.155/dolar AS, ikut picu kenaikan IHSG. Sentiment dari pemberantasan teroris di tanah air dan rencana kunjungan Presiden Obama ke Indonesia (21-23 Maret), angkat keyakinan investor. Sementara meredanya kekhawatiran krisis fiscal di Yunani, membaiknya data ekonomi AS (Consumer Confidence, Jobless Claims), pemulihan ekonomi Jepang berperan angkat indeks saham global, ikut topang kinerja IHSG. IHSG melonjak 90.85poin(+3,35%), di level 2.669,62. Investor asing bukukan net buy Rp 1,777 triliun  pekan lalu, net buy Rp 405,53 miliar (01-05 Maret) dan net sell Rp 1,3944 triliun pekan sebelumnya.

Mayoritas indeks saham di regional Asia mengalami kenaikan untuk pekan ke-3 di pekan lalu, berkat lebih baik dari perkiraan data tenaga kerja AS dan meredanya kekhawatiran terhadap krisis fiscal di Yunani yang meningkatkan keyakinan terhadap pemulihan ekonomi global. Saham Nissan Motor Co Jepang, China Life Insurance Co (keuntungan mungkin meningkat lebih dari 200%), Telstra Corp Australia (optimism perusahaan akan menghindari perpecahan) menguat tajam pada pekan lalu. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 2,4% di pekan ini, meski melemah 2,8% dari level tertinggi pada 15 Januari lalu. Indeks Hang Seng HK menguat 2,0%, Kospi Korea Selatan menguat 1,7%. Indeks komposit Shanghai melemah 0,6% karena kenaikan inflasi bulan lalu (2,7%), Nikkei 225 menguat 3,7% berkat spekulasi pemerintah akan meningkatkan pandangan ekonomi Jepang pekan ini. 

IHSG Outlook
IHSG diperkirakan dapat melanjutkan trend kenaikan pekan ini, meski tidak akan sekuat pekan lalu (+90 poin; +3,35%), karena sejumlah katalis positif dari dan luar negeri mendukung solidnya fundamental ekonomi Indonesia (prediksi GDP 2010 oleh BI, inflasi yang masih rendah, suku bunga bertahan di 6,5%, cadangan devisa meningkat) dan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari rilisan laporan pendapatan dan pembagian dividen tahun 2009, faktor teknikal yang mendukung trend jangka pendek bullish, diikuti sentiment positif dari kuatnya aliran dana masuk dari luar negeri sehingga menguatkan rupiah ke level tertinggi Rp 9.155/dolar AS (target Rp 9.000/9.100 di bulan ini) mengikuti stabilnya situasi sosial politik paska keberhasilan pemberantasan terorisme di tanah air, rencana kunjungan Presiden Obama ke Indonesia di akhir pekan ini, Standard & Poors menaikkan peringkat utang jangka panjang RI dalam denominasi dolar AS menjadi BB dari BB- (dua langkah lagi untuk peringkat layak investasi) hingga spekulasi manajer investasi AS (Fidelity dan Templeton) akan berinvestasi di pasar modal Indonesia, seharusnya menopang kinerja IHSG. Sementara pemulihan ekonomi AS (Retail Sales, prediksi Jobless Claims, CPI, PPI, Phily Fed) hingga pandangan ekonomi Jepang pekan ini, rencana penjualan obligasi Uni Eropa untuk membantu Yunani, dibayangi oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga China indeks saham global.

Stock Picks:Average last 35week +148.783%. Target 0-30%+,  Risk < -10%
IHSG +87.577 poin (+3.339%) pekan lalu: Top Pick UBI = +356.662% = +17.833%/saham. SULI (+118.12%)/TOWR (+113.1%)/SDRA (+36.36%)/BMTR (+25.45%)/ADRO (+1.61%)/BMRI (+6.66%)/BBRI (+3.42%)/BIPI (+7.54%)/BISI (+2.8%)/BUMI  (+5.15%)/ELSA (+2.94%)/ITMG (+2.0%)/KLBF (+2.97%)/MPPA (+2.58%)/SMCB (+9.28%)/SGRO (+2.83%)/UNTR (+2.95%)/PGAS (+8.0%)/DOID (-2.64%) /ENRG (+7.54%). Hold Buy : AGRO 130/BCIP 315/INDY 2.275/BWPT 710/BSDE 620/ASRI 142/DGIK 86/UNSP 520/TINS 2.175/INCO3.975/

Stock Picks:
# RALS:  Outperform                                    #WIKA: Buy 

Global  Outlook
Indeks saham regional Asia hingga Wall Street diperkirakan masih dapat melanjutkan trend kenaikan kendati terbatas, menjelang legislasi reformasi kesehatan AS di Kongress AS (Senin), pertemuan bank sentral AS pekan ini (FOMC 15-16 Maret) diperkirakan tetap menahan laju suku bunga 0-0,25% dan focus kepada pernyataan mengenai pertumbuhan ekonomi, proposal Yunani mengenai program anggaran pemerintah kepada Uni Eropa (Selasa) hingga pertemuan Negara OPEC di Vienna (Selasa-Rabu), seharusnya dapat memberikan sentiment positif kepada indeks saham global hingga akhir pekan. Meski potensi kenaikan indeks saham global dibayangi oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga China di bulan mendatang setelah inflasi bulan lalu tercatat diatas prediksi pasar dan kondisi teknikal harian yang overbought. Sementara data ekonomi AS pekan ini diperkirakan mixed (NY PMI, Housing Starts, Inflasi, jobless claims, Phily Fed), Eropa (ZEW Sentiment Jerman, CPI, unemployment Inggris), Asia (BOJ Meeting, RBA Minutes), dapat topang indeks global.

Weekly Indeks DJIA:Trend bullish (MACD/Stochastic, E.W Final 5)


 












Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari pola candle long opening marubozu (momentum kenaikan berlanjut), bertahan diatas 5 & 10-week MA (2.576/2.524), stochastic crossup buy, MACD bullish, ADX rebound (momentum kenaikan menguat), dan ditutup dalam uptrend channel, seharusnya menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut dan membatasi potensi penurunan. IHSG mendapatkan support di 2.505 (channel support), dapat mengarahkan IHSG ke 2,690 (channel resistance)/2.735 (11.8% FR).  Hitungan EW: pola kenaikan IHSG ini merupakan wave impulse minor iii dalam 3/5 untuk target 2.585/2.619, selama support 2.589 tidak tembus. Buy 2630 target 2730, stop 2.595. Sell 2720/2735 target 2.600. (+50p-15p).
Resistance: 2753.67/2732.50/2711.33/2678.00. PP  2644.67
Support    : 2623.50/2602.33/2569.00/2535.67
Gallery Saham Mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal