Monday, March 29, 2010

Laporan Fundamental & Rumor Saham Indonesia 29-03

Saham PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) berpeluang dikerek ke level Rp150 jangka pendek dan menembus Rp200 pada 2Q10. Satu sumber menyebutkan, sebuah perusahaan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjajaki kerja sama penggabungan teknologi bioetanol yang disebit green diesel. Mereka juga berminat masuk ke dalam manajemen perseroan. Sementara itu, laporan keuangan perseroan 2009 juga naik 273,4%.

Dengan keluarnya laporan keuangan PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) tahun 2009 yang naik 157%, harga akusisi saham perseroan oleh institusi keuangan miliki negara diperkirakan naik ke 150-220. BRI menghendaki harga kauisisi pada price to book value 1,5 kali atau sekitar Rp150, dengan asumsi book value Rp102. Institusi finansial asing juga dikabarkan berminat menawar harga tinggi terhadap saham AGRO.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini melemah tipis, sementara nilai tukar rupiah menguat tipis pada perdagangan pagi ini.

Pada perdagangan Senin (29/3/2010), IHSG dibuka naik tipis ke level 2.813,491 dibanding penutupan akhir pekan kemarin di level 2.813,082. Sesaat setelah dibuka, IHSG sempat turun ke level 2.807,635. Namun perlahan koreksi mulai menipis seiring dengan penguatan tajam indeks saham sektor pertambangan dan perkebunan.Pelemahan IHSG terutama disebabkan koreksi sejumlah saham unggulan yang selama pekan kemarin telah mengalami penguatan cukup besar seperti BRI (BBRI), Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM) dan Bank Mandiri (BMRI) serta saham Telkom (TLKM) yang terus menerus dalam tekanan jual dalam beberapa pekan terakhir.Untungnya, saham-saham raksasa sektor pertambangan dan perkebunan masih menjadi buruan investor, sehingga mengalami kenaikan harga cukup tinggi seperti saham Indo Tambang (ITMG) yang naik Rp 1.150 (2,98%), Lonsum (LSIP) naik 2,09%, Astra Agro (AALI), Indocement (INTP) dan sebagainya.Nilai transaksi juga membengkak lantaran adanya transaksi tutup sendiri (crossing) saham XL Axiata (EXCL) terkait penjualan 18% saham perseroan oleh induknya Axiata Group Berhad.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan penjualan bersih tahun buku 2009, sebesar Rp 9,09 triliun atau tumbuh 15,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,9 triliun. Menurut publikasi laporan keuangan perseroan hari ini, peningkatan tersebut juga diikuti laba bersih KLBF yang naik 31,43 persen menjadi Rp 929 miliar dari tahun sebelumnya Rp 707 miliar.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan penjualan komoditi batubara mencapai 23 juta ton di 2010. Dari semuanya, perseroan memperoleh kontrak sebanyak 86% atau setara dengan 19,78 juta ton.

Pada dasarnya saham Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tidaklah terlalu menarik untuk dikoleksi. Aksi korporasi yang membuat menarik hanya saat mengakuisi BUMA.

RUPS Setujui Dividen ITMG Rp1.964/Saham
PT Indo Tambang Raya Megah dalam RUPS-nya hari ini telah menetapkan pembagian dividen sebesar Rp1.964 per lembar saham.

Lokal Jual, IHSG Sesi I Ditutup Turun 20,81 Poin
Pergerakkan IHSG perdagangan Sesi I Senin (24/3) ditutup turun 20,81 poin (0,74%) ke level 2.792,27 karena aksi jual yang dilakukan investor lokal.

Total Bangun Persada Jual Saham 'Buyback'
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah menjual 850 ribu saham hasil buyback pada 26 Maret 2010 lalu.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kembali mengucurkan kredit usaha mikro sebesar Rp 300 miliar ke PT Permodalan Madani Nasional (PMN).

SCTV Raup Laba Naik 27,16%
SCTV membukukan peningkatan laba bersih konsolidasi sepanjang 2009 sekitar 27,16% menjadi Rp328,884 miliar dari perolehan 2008 sekitar Rp258,626 miliar.

Laba Bersih Trimegah Anjlok 32,27%
PT Trimegah Securities Tbk (TRIM.JK) melaporkan laba bersih sepanjang 2009 turun 32,27% menjadi Rp21,186 miliar dari perolehan 2008 sekitar Rp31,282 miliar.

BEI Suspen Saham Indospring
Setelah saham PT Indospring Tbk (INDS) masuk UMA pada 23 Maret kemairn, kini BEI melakukan suspensi atas saham ini pada perdagangan Senin (29/3).

BEI Cabut Suspensi Saham Mobile-8
BEI telah mencabut suspensi perdagangan atas saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN.JK) hari ini baik diperdagangan reguler maupun non reguler.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatat pertumbuhan laba bersih konsolidasi tumbuh 55,94% menjadi Rp161,760 miliar ketimbang perolehan 2008 hanya Rp103,727 miliar.

PT Truba Jaya Engineering (TRJE) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3,7% pada 2009 menjadi Rp53,14 miliar dari periode yang sama 2008 yang mencapai Rp51,24 miliar.

Menuju Indeks 3.000
Euforia para pelaku pasar modal Indonesia beberapa pekan terakhir membawa indeks harga saham gabungan menembus 2.800. Pada perdagangan hari terakhir pekan silam, indeks ditutup menguat pada level 2.813. Sebuah rekor tertinggi yang dicapai setelah krisis finansial 2008.  Dibanding posisi terendah, 1.111, pada 28 Oktober 2008, indeks melesat 153%. Tahun ini, IHSG naik 11%, tertinggi di antara bursa dunia.

Laba bersih PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di akhir tahun 2009 meningkat dua kali lipat menjadi Rp 165 miliar. Tahun 2008 lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya itu sudah mencatat laba sebanyak Rp 81 miliar.

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) telah melakukan aksi buyback (pembelian kembali saham) di lantai bursa sebanyak 120,75 juta saham. Eksekusi dilakukan pada kisaran harga Rp 230 - 250 per saham.

Economic: Porsi Utang Rumah Tangga ke Bank Hanya 7%
Bank Indonesia (BI) mencatat utang rumah tangga ke bank masih sangat rendah yakni hanya mencapai 7% dari seluruh total utang-utang industri perbankan di Indonesia. Hal tersebut mencerminkan akses masyarakat khususnya bagi rumah tangga masih sedikit dalam artian banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan perbankan untuk konsumsi rumah tangga. Demikian hasil survei Bank Indonesia (BI) selama tahun 2009 yang disampaikan oleh Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Halim Alamsyah.

Economic : Asing Pegang 20% Dana SUN dan SBI
Dana asing terus membanjiri Indonesia. Porsi dana asing di Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai 20% lebih. Namun Bank Indonesia (BI) tidak mengkhawatirkan hal ini. Saat ini total dana di SUN mencapai Rp 128,8 triliun dan asing memegang 22,6%. Sementara di SBI dari total Rp 69,5 triliun, asing memegang 22,8%.

Economic : Keterlibatan IMF Bisa Picu Spekulasi Pasar
Spekulasi di pasar keuangan berpotensi meningkat setelah Dana Moneter Internasional (IMF) terlibat dalam mekanisme bantuan Uni Eropa terhadap Yunani. anyak pihak menilai keterlibatan IMF dalam pemberian bantuan kepada Yunani menunjukkan kerapuhan Euro.

Economic : China Eksportir Terbesar Dunia
China melampaui Jerman sebagai eksportir terbesar pada tahun lalu dengan nilai mencapai US$ 1,20 triliun atau mencapai 10% dari total ekspor dunia. Menurut laporan dari situs Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yagn dirilis akhir pekan lalu, posisi kedua diduduki oleh Jerman untuk menjadi eksportir barang terbesar dunia. Amerika menduduki posisi ketiga dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,06 triliun.

Economic: Eropa akan tahan tingkat bunga acuan
Bank sentral eropa (ECB) menilai tingkat bunga acuan Unieropa masih berada di level yang tepat. Pernyataan itu membuat pelaku pasar yakin, ECB masih akan menahan tingkat suku bunga acuan di level saat ini yakni sebesar 1%.

MPPA: Penjualan Meningkat 15%
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memperkirakan peningkatan penjualan sekitar 15% pada 1Q10. Penjualan tersebut masih mengkonsolidasi kinerja PT Matahari Departement Store (MDS) yang baru akan didivestasi pada 2Q10. Penjualan di sektor makanan dalam 3 bulan pertama tahun ini meningkat 10-15%. Sedangkan penjualan MDS naik mendekati 20%.

MPPA: Akuisisi Matahari Dept Store oleh CVC Dapat Restu Penuh
Pemegang saham independen PT Matahari Dept Store Tbk (LPPF) menyetujui agenda penjualan 90,76% saham perseroan yang dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) kepada CVC Partners senilai Rp 7,164 triliun. Direktur Utama LPPF Benjamin J. Mailool menyatakan dari seluruh pemegang saham independen yang hadir, seluruhnya atau 100% menyetujui agenda penjualan saham LPPF.

BCIP: Laba bersih meningkat 290%
Perseroan mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2009 dimana penjualan perseroan meningkat 110% menjadi Rp. 74 milyar, sedangkan laba kotor meningkat 96% menjadi Rp. 26 milyar, laba usaha perseroan meningkat 289% menjadi Rp. 14,7 milyar dan laba bersih perseroan meningkat 290% menjadi Rp. 8,6 milyar dengan laba bersih persaham 11,84.

BABP: Laba Bersih Naik 162%
Laba bersih Bank ICB Bumiputera naik 162% pada 2009 menjadi Rp5,04 miliar. Kenaikan itu terutama ditopang oleh peningkatan net interest margi (NIM) menjadi 5,83% dari 5,17% pada 2008. Sumber dana murah yang berasal dari giro meningkat 21%, sementara tabungan meningkat 42% menjadi Rp948 miliar dari 669 miliar pada akhir 2008. Peningkatan profit perseroan juga ditunjang oleh keberhasilan strategi pengawasan kredit yang membuahkan hasil gross NPL dan Net NPL turun menjadi 5,63% dan 3,89% pada 2009 dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,64% dan 4,25%.

EXCL: Harga Saham Dipatok Rp3.300
Axiata Group Berhad akhirnya melepas 18% saham (1,531,440,000 lembar) PT XL Axiata Tbk (EXCL) ke pasar di harga Rp 3.300 per saham. Total dana yang akan diperoleh Axiata Berhad sekitar Rp 5 triliun. Pelepasan saham ini juga mengalami kelebihan permintaan (oversubsribe ) 3-4 kali. Axiata Group juga mempunyai kemungkinan untuk upsized dalam bentuk green shoe sebesar 153 juta saham atau setara dengan 1,8% dari total saham. Axiata Group Bhd menetapkan harga penjualan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp3.300 per unit. Total permintaan saham XL mencapai Rp22 triliun atau kelebihan permintaan hingga 4 kali dari target divestasi sebesar Rp5,56 triliun. Axiata Group melepas 1,53 miliar saham XL atau setara 18% kepada investor dalam dan luar negeri.

SMGR: Incar Semen Baturaja
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengkaji akusisi PT Semen Baturaja dan pengembangan sistem distribusi semen di Papua. Perseroan menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp3-4 triliun untuk ekspansi usaha. Pada 2009, dana yang terpakai untuk modal kerja mencapai Rp1,5 triliun. Sedangakan 2010-2011 masing-masing dialokasikan sekitar Rp3-4 triliun, dan pada 2012 sebesar Rp1,5 triliun.

PGAS: Menperin minta PGAS tak naikan harga gas
Walaupun pemerintah sudah membatalkan rencana pengurangan pasokan gas sebesar 20% dari PGAS untuk undustri dalam negeri namun pemerintah belum membatalkan rencana PGAS untuk menaikan harga jual gas sebesar 15%. Sambil menunggu pemerintah membuat keputusan, kementrian perindustrian akan memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri pengguna gas dan PGN yang dijadwalkan berlangsung hari ini, kalo tidak ada harapan satu-satunya harapan ada di tangan rapat kordinator menteri ekonomi.

ELTY: akan bangun Disneyland di Sukabumi
Setelah memiliki The Jungle Water Park, ELTY akan membangun Disneyland Park di kawasan wisata Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pengembangan Disneyland ini sejalan dengan rencana ELTY membangun jalan tol Ciawi-Sukabumi. Jalan tol ini juga akan menghubungkan proyek ELTY lainnya yakni Bogor Nirwana Residance yang terletak di Kotamadya Bogor, ELTY sudah membebaskan lahan untuk proyek jalan tol sepanjang 54 Km.

BDMN: DSP Targetkan Kredit Rp14,8 Triliun
PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) sebesar 20% tahun ini menjadi Rp14,8 triliun, dibanding tahun lalu Rp12,3 triliun. Dua bulan pertama 2010 kredit mikro DSP bertambah DSP Rp10 triliun menjadi Rp13,3 triliun.

PTBA: Tuntaskan Akuisisi 1 Tambang Batubara Semester I-2010
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan rampung 1 akuisisi tambang batubara di Kalimantan pada semester I tahun ini. Tambang barunya itu akan menambah kapasitas produksi perseroan sebanyak 10%.

TLKM: Telkom Siapkan Hingga US$ 170 Juta untuk Kabel Bawah Laut
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) anggarkan dana sebanyak US$ 160-170 juta untuk pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram. Menurut Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, perseroan mentargetkan proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa hingga Mataram itu bisa rampung tahun ini. Sementara kabel bawah laut dari Mataram-Kupang ditargetkan rampung tahun 2011.

IPO: Garuda Catatkan 40% Saham September 2010
PT Garuda Indonesia Airlines memastikan akan melangsungkan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 40% di Bursa Efek Indonesia (BEI) September 2010. Rencana ini molor dari semula yang rencananya digelar pertengahan 2010, atau sekitar bulan Juni.

ELSA: Laba Melonjak 249%
PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp466,2 miliar, melonjak 249% dibandingkan 2008 senilai Rp133,6 miliar. Peningkatan laba bersig didorong oleh kuatnya kinerja operasional dan laba hasil divestasi anak usaha, PT Infomedia Nusantara. Hulu migas menyumbang pendapatan Rp2,26 triliun atau sekitar 62%. Segmen jasa hilir migas mengontribusi Rp1,09 triliun, supporting dan competency based menyumbang Rp281 miliar, dan jasa penunjang hulu migas Rp90,74 miliar. Tahun ini Elnusa menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29% menjadi Rp4,46 triliun. Dukungan utama diharapkan dari segmen hulu migas terintegrasi yaitu sebesar Rp2,79 triliun.

Kinerja PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) sepanjang tahun 2009 kurang menggembirakan. Laba bersih Betonjaya anjlok hingga 121,72% dari laba bersih 2008 sebesar Rp 20,82 miliar menjadi Rp 9,39 miliar pada tahun 2009. Penurunan ini dipicu oleh rugi kurs yang cukup besar.

Sumber: Reuters, inilah.com, detikfinance.com, kontan, investordaily
gallery saham mania: globalmarketstrategist.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal