Equity Strategist Senin, 29Maret 2010. Vol 414 Powered by Strategydesk
Weekly Report
IHSG & Asia-Pasific Review
Kuatnya aliran dana masuk dan hasil laporan keuangan emiten di tahun 2009 yang dirilis pekan lalu yang mayoritas lebih baik dari ekspektasi pasar, terutama di sektor finansial, diikuti factor eksternal yang positif dari hasil kemenangan Presiden AS Barack Obama untuk paket jaminan kesehatan yang disetujui Kongress hari Senin lalu (22.03), pernyataan Chairman Fed Bernanke di akhir pekan lalu bahwa the Fed masih akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu yang lebih lama, hasil pertemuan pemimpin negara Uni Eropa mengenai bantuan kepada Yunani untuk meminta bantuan financial kepada International Monetary Fund (IMF) hingga lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global. (AS, Jepang, Inggris, Euro). Isu laporan keuangan yang solid didukung oleh rencana pembagian dividen oleh sejumlah BUMN dan saham domestik (grup Astra, BWPT, INCO, NIKL) dan imbas kenaikan harga komoditas minyak dan logam, ikut dongkak kinerja IHSG di pekan lalu. Penguatan rupiah terhadap dolar ke level Rp 9.100, ikut topang kinerja IHSG. Kinerja indeks saham global, terutama indeks saham S&P & DJIA AS yang baru saja mencapai level tertinggi 2-tahun di pekan lalu, membantu momentum kenaikan IHSG. IHSG melonjak 70,11poin(+2,55%), di level 2.813.08. Investor asing bukukan net buy Rp 660 miliar pekan lalu, net buy Rp 1,93 triliun (15-19 Maret) dan net buy net buy Rp 1,777 triliun pekan sebelumnya.
Mayoritas indeks saham Asia pekan terkoreksi turun di pekan lalu, untuk pertama kali dalam 5 pekan terakhir di tengah kekhawatiran bank sentral di regional akan meningkatkan usaha untuk membatasi inflasi dan pemimpin Uni Eropa akan gagal menyetujui paket bantuan kepada Yunani. Indeks saham MSCI Asia Pasific melemah 0,4% di pekan lalu setelah India secara mengejutkan menaikkan suku bunga pada 19 Maret dank arena pemimpin di Uni Eropa tidak menyetujui bagaimana cara menyelamatkan pembatasan hutang YUnani, meski indeks mengalami rebound di akhir pekan berkat spekulasi Eropa akan menyetujui sebuah dana talangan. Indeks saham Nikkei 225 meningkat 1,6% di pekan lalu ke level tertinggi sejak Oktober 2008, berkat pelemahan yen. Indeks saham Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,5%, komposit Shanghai melemah 0,3% berkat kekhawatiran ketegangan perdagangan akan memukul pandangan untuk ekspor dan pemerintah mungkin akan mengetatkan kebijakan moneter lebih lanjut., S&P/ASX 200 Australia menguat 0,5%, Kospi Korea Selatan menguat 0,7%.
IHSG Outlook
IHSG diperkirakan dapat mempertahankan momentum bullish di pekan ini, untuk menembus rekor tertinggi 2.838 yang terjadi di bulan Januari 2008, berkat sejumlah katalis positif dari dalam dan luar negeri kendati IHSG berada dalam valuasi yang mahal dan kondisi teknikal yang overbought. IHSG masih mendapatkan keuntungan dari berbagai ekspektasi yang positif dari kinerja fundamental emiten domestic dimana musim laporan pendapatan tahun 2009 tercatat diatas prediksi pasar dan pandangan pemberian dividen tahun 2009 hingga kinerja emiten domestic yang lebih baik di kuartal 1 2010, didukung solidnya fundamental ekonomi nasional, dimana pemerintah maupun Bank Indonesia menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2010/2011, ekspektasi deflasi (perkiraan -0,24% m/m) di bulan Maret, meningkatnya keyakinan investor setelah kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poors memicu spekulasi lembaga pemeringkat Moody’s akan kembali menaikkan peringkat hutang Indonesia di bulan mendatang, The Fed masih pertahankan kebijakan suku bunga 0% dan krisis di Eropa yang dapat mendorong capital inflow ke BEI dan berpotensi menguatkan rupiah terhadap dolar AS.
Stock Picks:Average last 35week +148.783%. Target 0-30%+, Risk < -10%
Periode 22-26 Maret: AGRO 130 (-9.9%)/BCIP 315 (-1.5%)/INDY 2.275 (0%)/BWPT 710 (+8.45%)/BSDE 620 (0%)/ASRI 142 (+19.0%)/DGIK 86 (+10.99%)/UNSP 520 (-1.9%)/TINS 2.175 (+4.59%)/INCO 3.975 (+11.9%)/ANTM 2.125 (+4.7%)/ASII 40.400 (+7.8%)/BHIT 780 (+10.2%)/BMRI 5.100 (+7.8%)/DGIK 92 (+3.2%)/DILD 1.280 (+3.1%)/DOID 1.260 (-9.5%)/BKSL 102 (+3.9%)/ITMG 36.100 (+6.9%)/INDF 4.100 (-3.0%)/TLKM 8.050 (+2.4%)/ MNCN 305 (+13.1%)/UNVR 12.000 (+3.75%)/BUMI 2.300 (+3.2%) /ELTY 240 (+4.0%). Hold Buy: BBRI 8.350/BBCA 5.700/TLKM 8.250/PLAS 1.250/PGAS 4.325/BCIP 295/ASII 43.000/ITMG 37.400/BIPI 250/INDF 3.900/BBNI 2.250/PTBA 17.300. Buy (29/03):BHIT/HMSP/ELTY/ELSA/UNTR/KLBF/BCIP
Stock Picks:
# HMSP:Buy #: UNVR: Hold
Global Outlook
Momentum indeks saham regional Asia dan global diperkirakan akan meningkat pada pekan ini, kendati terbatas berkat kekhawatiran terhadap mahalnya valuasi saham (MSCI Asia Pasific), penurunan peringkat utang I sejumlah negara di Eropa (S&P pangkas peringkat utang Portugal) dan spekulasi kenaikan suku bunga di sejumlah negara di Asia yang dapat menurunkan daya tarik untuk saham di regional Asia hingga meningkatnya kembali ketegangan di semenanjung Korea di akhir pekan lalu. Sementara indeks saham regional Asia dan Wall Street masih mendapatkan keuntungan dari ekspektasi suku bunga AS akan dipertahankan hingga jangka waktu yang lebih lama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini, lebih baik dari perkiraan sejumlah data ekonomi global di pekan lalu (jobless claims, university of Michigan sentiment AS, Retail Sales Inggris, IFO Jerman), spekulasi Yunani akan mendapatkan dana talangan dari International Monetary Fund (IMF) dan Uni Eropa untuk mengatasi krisis anggaran, proses restrukturisasi utang Dubai World di akhir pekan lalu, hingga ekspektasi sejumlah data pada pekan ini akan mendukung solidnya pemulihan ekonomi global (ISM Manufacturing AS, Non Farm Payroll diprediksi melonjak 190K, Unemployment tetap 9,7%, Consumer confidence AS meningkat ke 50,2, Retail Sales, Tankan BOJ & PMI Jepang, revisi GDP Q4 2009 Inggris), menjelang liburan Paskah di akhir pekan.
Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal positif dari pola bullish 4 white candle (momentum kenaikan berlanjut), bertahan diatas 5 & 10-week MA (2.605/2.538), stochastic crossup buy, MACD bullish, ADX rebound (momentum kenaikan menguat), dan ditutup dalam uptrend channel, seharusnya menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut dan membatasi potensi penurunan. IHSG mendapatkan support di 2.716 (channel support), dapat mengarahkan IHSG ke 2.838/2885 (target triangle). Hitungan EW: IHSG saat ini berada dalam wave impulse 3 dalam 5 minor untuk target 2.838/2.885, selama support 2.605 tidak tembus. Buy 2.720 & buy break 2.840 target 2.880/2.900 stop 25 poin. (TR 4 pekan :+20p+45p+73p+62p).
Resistance: 2950.30/2892.00/2872.27/2852.54. PP 2775.40
Support : 2755.67/2735.94/2697.37/2658.80
Blog milik Andri Zakarias Siregar, Analis, Trader, Investor & Trainer (Fundamental/Technical/Flowtist/Bandarmologi: Saham/FX/Commodity), berpengalaman 14 tahun. Narasumber: Berita 1 First Media, Channel 95 MNC(Indovision), MetroTV, ANTV, Bloomberg BusinessWeek, Investor Today, Tempo, Trust, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kontan, Harian Jakarta, PasFM, Inilah.com, AATI-IFTA *** Semoga analisa CTA & informasi bermanfaat. Happy Zhuan & Success Trading. Good Luck.
Monday, March 29, 2010
PT Universal Broker Indonesia Securities (TF) Weekly Report Vol 414
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalender Ekonomi & Event
Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal
No comments:
Post a Comment