Thursday, April 30, 2009

IHSG : Buy on Rumor Sell on Inflation News

Market Review
IHSG mengalami kenaikan tajam kemarin, berkat sentimen positif dari penguatan saham Wall Street dan regional Asia setelah FOMC AS memberikan signal bahwa kontraksi ekonomi AS mulai melambat dan rekomendasi pembelian saham perbankan AS. IHSG juga menguat berkat penguatan saham perbankan mengantisipasi rendahnya data inflasi dirilis hari ini dan solidnya sejumlah laporan keuangan (BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, CIMB-Niaga), memberikan momentum kenaikan, diikuti kenaikan di saham grup Bakrie setelah Bakrie Brothers dilaporkan melunasi repo Rp 203 miliar kepada PNM. Saham di sektor industri seperti ASII melonjak tajam setelah CIMB iTrader merekomendasi ASII menjadi outperform. IHSG melejit +78.581 (+4.78%) di 1,722.766, dengan nilai transaksi Rp 5,87 triliun. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 673 miliar, dibandingkan net buy Rp 134.71 miliar (29/04).

Indeks saham MSCI Asia-Pacific melonjak 3.3%, berkat sentimen positif dari lebih baik dari perkiraan data produksi industri Jepang (+1.9%) dan kenaikan belanja konsumen dalam GDP Q1 AS, memicu spekulasi ekonomi global mulai pulih.

IHSG Outlook
IHSG masih berpeluang menguat hari ini kendati terbatas, karena penguatan saham perbankan dari solidnya lapkeu Q1 2009 (BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, BNLI, BNGA) dan perkiraan inflasi bulan April, saham di sektor industri (ASII, GGRM) dan saham grup Bakrie (BUMI, ELTY, UNSP, BNBR, ENRG, BNBR) dan penguatan rupiah terhadap USD hingga Rp 10,570 kemarin, dapat mendorong inflow ke pasar saham, menopang kinerja IHSG. Laju kenaikan dapat dibatasi oleh perkiraan rilisan lapkeu emiten pertambangan Q1 2009 (INCO, ANTM, TINS) menunjukkan penurunan laba bersih, dimulainya aktifitas short-selling dan marjin (21 saham) hari ini dan potensi profit-taking di akhir pekan, setelah saham unggulan menguat tajam dalam 3 hari terakhir (buy on rumor, sell on the news data inflasi) dan menjelang Strest Test AS pada 4 Mei dan BI rate pekan depan.

Stock Picks:
* BBCA
* ANTM

Global Outlook
Indeks saham regional Asia masih berada dalam trend bullish, diperkuat sentimen yang positif dari laporan ekonomi AS (jobless claims AS turun 13,000: 631,000) dan Jepang kemarin dan laporan kebangkrutan Chrysler AS, serta solidnya earnings emiten AS (68% dari 268 emiten S&P 500 lebih baik dari perkiraan), mampu menopang kinerja indeks regional Asia dan Wall Street, meski ada potensi profit-taking menjelang Stress Test AS pada 4 Mei.

Technical Analysis:
Seperti diperkirakan sebelumnya IHSG, masih mampu menguat lebih lanjut, berkat signal dari pola uptrend diagonal triangle, pola candle three white soldier kemarin dan indikator MACD dan stochastic masih berada di teritorial bullish, kendati ada potensi divergence di volume dan ADX yang terlihat naik tipis, seharusnya mendukung potensi kenaikan IHSG hari ini terbatas. Meski secara keseluruhan trend jangka pendek kembali extend bullish, setelah IHSG ditutup diatas uptrend channel (1,689) dan 61.8 Fibonaci Expansion di 1,705 untuk target 1,756 (38.2 fibo retracement: target 1 bulan), bahkan 1,797 (resistance line)/1.908 untuk target 3 bulan, selama ditutup mingguan diatas support line 1,592. Elliot wave mendukung sub wave v dalam wave impulse 3 selama masih berada di atas 61.8 FE dalam koreksi primary wave C (koreksi).
Resistance: 1782.19/1767.34/1752.48/1725.42. PP 1698.36.
Support : 1683.51/1668.65/1641.59/1614.53/1572.62
(Perkiraan Range hari Ini 1,700-1,755)

www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal