Tuesday, April 28, 2009

Potensi Kenaikan IHSG Terbatas

Market Review
IHSG kembali mendapatkan sentimen negatif dari anjloknya indeks saham regional Asia dan Eropa pada hari Senin, karena mencuatnya wabah flu babi di AS, Meksiko, Kanada yang mendorong keadaan darurat kesehatan di negara-negara tersebut. Kondisi tersebut diperburuk oleh aksi penjualan saham di sejumlah saham unggulan (TLKM, PGAS, AALI, UNSP) berkat laba bersih terlihat di bawah perkiraan pasar dan laporan ekspor karet di Q1 209 mengalami penurunan 32% y/y. Meski laju penurunan IHSG, dapat dibatasi oleh kenaikan di sejumlah saham pertambangan lainnya seperti INCO, ADRO (laporan penjualan Rp 1,200 oleh Goldman Sachs), PTBA, ANTM mengikuti kenaikan harga nikel, emas dan batubara di akhir pekan. IHSG ditutup melemah 15.255 poin (0.959%) di 1,576.08. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 28.89 miliar, dibandingkan net sell Rp 18.172 miliar hari Jumat (24/04).

Indeks saham MSCI Asia-Pacific melemah pada hari Senin, berkat kekhawatiran mengenai meluasnya wabah flu babi di Amerika Utara yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi global. Saham di Jepang menguat berkat spekulasi merger 2 bank dan melonjaknya saham farmasi dari imbas flu babi.

IHSG Outlook
Index P/E (x) EPS YTD Suku Bunga Inflasi* GDP*

IHSG 9.5 8% -30.6% 7.50% 7.96% 5.2%
STI 12.45 16% -41.7% 0.13% 1.60% -11.50%
KLCI 13.16 10% -23.3% 2.0% 3.50% 0.10%
SET 8.10 4% -43.2% 1.25% -0.20% -4.30%
SSE 18.65 36% -31.7% 5.31% -1.20% 6.10%
N225 40.98 -1% -35.1% 0.10% -0.10% -12.4%
HSI 12.10 19% -36.5% 0.50% 0.80% -2.50%
DJIA 21.38 3% -34.1% 0.25% -0.4% -6.3%

IHSG pada hari Selasa, diperkirakan masih berpotensi melemah dari potensi penurunan di sejumlah saham unggulan yang mencatat laba di bawah perkiraan pasar (TLKM, AALI, PGAS), harga komoditi global (minyak, logam, cpo) kembali terkoreksi (imbas investor melakukan risk aversion ke dolar AS) dapat picu aksi profit-taking di saham pertambangan dan perkebunan, dan hasil Stress Test perbankan BI di akhir pekan menunjukkan tren kenaikan NPL, masih membebani saham perbankan. Meski potensi penurunan IHSG dapat dibatasi potensi kenaikan di saham farmasi, semen, finansial, consumer goods, property, mengantisipasi inflasi (01/05), BI rate (06/05). Faktor teknikal overbought dan kinerja saham global ikut membebani IHSG.

Sector Trend:
Outperform Mining, Agriculture, Consumer Goods, Trade
Neutral Financial, Infrastructure, Misc Industry
Underperform Property, Basic Industry

Stock Picks:
* UNTR
* PGAS

Technical Analysis:
IHSG masih memberikan signal downtrend dari kondisi chart daily yang overbought (Stochastic, ADX, MACD), diikuti pola candle inverted hammer, 5 & 10-day MA menunjukkan crossing dan IHSG masih berada di bawah 200-day MA (1,613) masih menunjukkan pola continuation bearish sejak awal pekan lalu, setelah gagal menembus uptrend channel resistance dan gagal ditutup diatas 200-day MA selama 2 hari berturut-turut. Jika IHSG menembus support line (rising wedge) dan ditutup dibawah di 1,557 pada hari ini, akan memperburuk pandangan IHSG jangka pendek, untuk target 1,501 (23.6% fibonacci expansion)/1,460 (low 08/04). Untuk mempertahankan trend bullish, IHSG harus ditutup diatas 1,601 (5-day MA) selama 2 hari berturut-turut, untuk mencoba kembali resistance di 1,632/675. Analisa Elliot Wave, menunjukkan kegagalan menembus 1,675 (uptrend channel) pekan lalu (wave 3 impulse), menjadikan IHSG berada dalam sub wave 4 saat ini dalam koreksi penurunan major wave IV.
Resistance: 1632.55/1620.19/1607.82/1599.89. PP 1583.09
Support : 1567.22/1558.36/1533.63/1521.27/1508.90
(Perkiraan Range hari Ini 1,560-1,590)

Global Outlook
Isu wabah flu babi di Amerika Utara & Eropa masih menghantui kinerja indeks saham regional Asia dan AS, berkat kekhawatiran wabah flu babi dapat memperlambat pemulihan ekonomi global di tahun ini, meski berada dalam trend bullish. Kondisi teknikal overbought dan kekhawatiran terhadap data GDP Q1 AS (30/04; perkiraan -5.0%) setelah Lawrence Summers mengindikasikan ekonomi AS masih berada dalam resesi, menjelang FOMC (30/04), Stress Test (04/05), masih membebani kinerja indeks global.

www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id

1 comment:

  1. salam kenal mas andreas, saya sering mengunduh postingan mas di mliis JT. saya dah menaruh blog ini di blogroll, supaya kalo ada berita updated dari mas, saya langsung bisa kunjung di sini, boleh kan? btw, IHSG mulai masuk fase konsolidasi ya mas?

    ReplyDelete

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal