IHSG Mendapatkan Pola Bullish Reversal

Market Review
IHSG kembali melanjutkan penguatan pada hari Rabu, berkat gelombang rilisan laporan keuangan kuartal pertama 2009, munculnya kembali isu rekonsiliasi partai Demokrat-Golkar, dan kenaikan indeks saham regional Asia setelah kekhawatiran meluasnya wabah flu babi mereda dan sentimen positif dari rilisan data ekonomi AS mengindikasikan ekonomi AS mulai stabil. Penguatan rupiah terhadap dolar (ditutup di Rp 10,800) dan perkiraan inflasi yang lebih rendah, dapat mendorong kepada perkiraan pemotongan suku bunga BI di pekan depan, berperan menguatkan saham di sektor finansial, diperkuat oleh rilisan lapkeu sejumlah emiten perbankan (BMRI, BBCA, BBNI). Kenaikan saham infrastruktur (telekomunikasi), pertambangan dan perkebunan ikut mendongkrak IHSG. IHSG ditutup naik 48.27 (+3.02%) di 1,644.185, level penutupan tertinggi sejak 7 Oktober 2008. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 134.71 miliar, dibandingkan net buy Rp 88.27 miliar (28/04).

Indeks saham MSCI Asia-Pacific mengalami penguatan untuk pertama kali dalam 3 hari terakhir, dipicu oleh kenaikan saham komoditi dan consumer, berkat optimisme earning dapat bertahan dari resesi global dan laporan surplus perdagangan Korea Selatan melonjak. Indeks saham Nikkei libur kemarin.

IHSG Outlook
IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan kenaikan hari ini, berkat solidnya sejumlah lapkeu perbankan (BMRI, BBCA, BBNI), consumer (ASII, UNTR), finansial (BDMN menambah saham di ADMF) dan isu koalisi masih menguntungkan saham grup Bakrie, diikuti perkiraan rilisan lapkeu emiten lainnya (lebih dari 20 emiten belum merilis lapkeu Q1) dan meredanya kekhawatiran terhadap isu flu babi dapat meningkatkan risk appetite dari investor lokal dan asing memburu saham, terutama menjelang data inflasi dan BI rate di pekan depan. Potensi penguatan rupiah terhadap dolar di akhir pekan ini, dapat mendorong inflow ke pasar saham, meski data GDP Q1 AS (-6.1% q/q), FOMC, Stress Test 4 Mei, dapat menahan laju kenaikan IHSG.

Stock Picks:

* LSIP
* MIRA

Global Outlook
Indeks saham regional Asia diperkirakan dapat melanjutkan penguatan hari ini, setelah analis Fox-Pitt untuk pertama kali sejak 2004, meng-upgrade saham bank AS dan kenaikan harga komoditas minyak, dapat mengangkat saham finansial dan komoditi hari Kamis, meski potensi kenaikan indeks regional Asia terbatas meski trend masih bullish, berkat lebih rendah dari perkiraan GDP Q1 AS tercatat -6.1%, perkiraan -5.0%, sementara hasil FOMC Meeting AS telah diantisipasi pasar sebelumnya.

Technical Analysis:
IHSG terlihat masih mendapatkan momentum kenaikan setelah menunjukkan signal bullish reversal hari Selasa, pola candle daily menunjukkan bullish engulfing (revisi: downside tasuki 29/04), karena penurunan sejak awal pekan lalu terlihat lemah (ADX terkoreksi) dan IHSG masih berada di dalam trend bullish seperti diperlihatkan indikator MACD. IHSG ditutup diatas 5 & 10 day MA (1,617 & 1,599) dan bahkan 200-day MA (1,606), seharusnya masih mendukung potensi kenaikan terutama jika ditutup di level tersebut selama 2 hari berturut-turut untuk melanjutkan trend kenaikan ke target uptrend channel resistance line di 1,689. Bilamana break dan ditutup di level tersebut target 1,752 (38.2% fibo retracement) dalam 1-3 pekan mendatang. Elliot Wave melihat IHSG berada dalam impulse 3), selama bertahan di atas 50.0 fibo retracement di 1,565 dalam koreksi wave IV.
Resistance: 1708.58/1682.26/1672.74/1663.22. PP 1629.60.
Support : 1620.08/1610.56/1593.75/1576.94
(Perkiraan Range hari Ini 1,620-1,670)

www.universalbroker.co.id
www.strategydesk.co.id