Wednesday, May 13, 2009

Laju Uptrend IHSG Mulai Terhambat

Market Review
IHSG akhirnya berhasil ditutup menguat di akhir penutupan pasar hari Selasa (12/05), tertolong oleh kenaikan di sejumlah saham grup Bakrie yang masih melanjutkan trend kenaikan dan saham komoditi (logam dan energi) mendapatkan support dari harga minyak yang mencapai tertinggi $ 60.08 kemarin. Kenaikan saham telekomunikasi dan property ikut membatasi penurunan saham grup Astra, perkebunan, aneka industri dan keuangan. IHSG ditutup menguat 11.28 poin (+0.61%) di 1,842.02, sempat mengalami perubahan harga penutupan (-3.696 poin di 1827,04), akibat kesalahan data di BEI. Total nilai transaksi di BEI tercatat Rp 6.57 triliun.

Indeks saham MSCI Asia-Pacific ditutup melemah, terkoreksi dari level tertinggi 7-bulan, karena investor menjual saham yang menunjukkan valuasi termahal dalam 5 tahun terakhir dan indeks berada dalam kondisi overbought. Rata-rata valuasi perusahaan di Asia Pacific tercatat 28 x diatas earnings.

IHSG Outlook
IHSG diperkirakan masih berada dalam fase konsolidasi, berkat kenaikan saham grup Bakrie yang beberapa hari terakhir menopang indeks, akan segera berakhir dalam waktu dekat, karena kondisi teknikal overbought dan tidak diikuti solidnya fundamental emiten dari saham grup Bakrie secara keseluruhan. Meski kuatnya inflow ke sejumlah saham di sektor pertambangan, property dan telekomunikasi masih memberikan support kepada IHSG. Penguatan rupiah terhadap dolar terhadap dolar (Rp 10,320 pada penutupan kemarin), perkiraan inflasi yang masih rendah di bulan Mei (dirilis awal Juni) dapat mendorong penurunan suku bunga BI (RDG bulan Juni), menjelang rilisan data GDP Q1 2009 Indonesia yang diperkirakan berada dalam kisaran 3.5-4% Q/Q (dirilis akhir bulan ini) dan situasi politik yang kondusif menunggu cawapres dari partai Demokrat dan partai PDIP dalam menghadapi pilpres 8 Juli, seharusnya masih menopang kinerja indeks dalam waktu dekat ini. Meski kekhawatiran koreksi penurunan di indeks regional Asia dan AS, karena mahalnya valuasi, dapat membebani IHSG.

Stock Picks:
* ENRG
* SULI

Global Outlook
Kekhawatiran investor di Asia dan AS meningkat, berkat kondisi mahalnya mayoritas valuasi saham unggulan berdasarkan price/earning dan perkiraan memburuknya ekonomi global, setelah survei Bloomberg menunjukkan projeksi penurunan untuk pemulihan ekonomi AS hingga tahun 2011 (tingkat pengangguran akan naik ke rata-rata 9.6% di tahun 2010, terkoreksi ke 8.5% di 2011, ekonomi mungkin naik 2.8% di 2011, lebih rendah dari projeksi bulan lalu). Laporan harga rumah median AS mengalami rekor penurunan (-14%: $ 169,000) di Q1 2009, laporan penurunan ekspor AS di bulan Maret dan penjualan saham di 3 emiten di AS, dapat membebani kinerja indeks Asia dan AS yang overbought.

Technical Analysis:
Terjadinya kesalahan input data pada penutupan IHSG dari BEI kemarin, mendorong analisa teknikal UBI tidak akan objective. Berdasarkan penutupan di 1,842.02, seharusnya menunjukkan pola candle thrusting merupakan pola bearish continuation (setelah shooting star 11/05), didukung volume menunjukkan penurunan, ADX berada di level extreme overbought, stochastic menunjukkan bearish divergence, seharusnya mendukung penurunan dalam 1-2 hari ini. Meski MACD masih bullish dan 20 & 200-day MA menunjukkan golden cross sejak pekan lalu, seharusnya masih memberikan support dan memberikan pandangan indeks masih berada dalam konsolidasi. Penutupan dibawah 1,824 (5-day MA) dapat mendorong reversal minor pada pekan ini, target 1,780, sementara potensi kenaikan terbatas di 1,891 (high 11/05)/1,906 (resistance line).
(Perkiraan Range Hari Ini 1,800-1,870)

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal