Tuesday, May 12, 2009

Signal Reversal Minor Dapat Hambat Laju Uptrend IHSG

Market Review
Akhirnya laju kenaikan IHSG terhenti kemarin, berkat imbas terkoreksinya indeks saham regional Asia dan aksi profit-taking di sejumlah saham unggulan dalam kondisi overbought seperti saham di sektor industri (ASII, GGRM), Telekomunikasi (laba Q1 2009 TLKM turun 23.4%), pertambangan logam dan energi (INCO, TINS, PGAS) dan perbankan (BBCA, BMRI, BBRI). Kenaikan saham di sektor property (CTRP, SMRA, KIJA), pertambangan batubara (ITMG, PTBA) dan saham grup Bakrie (BUMI, UNSP, BTEL, BNBR, ENRG, DEWA), gagal menopang IHSG. IHSG ditutup melemah 31.791 poin (-1.70%) di 1,830.74, sempat mencapai level tertinggi 1,891.76, dengan total nilai transaksi Rp 8,95 triliun. Investor asing mencatat net buy Rp 58.6 miliar dari net sell Rp 16.652 miliar (8/05).

Indeks saham regional ditutup mixed kemarin, berkat mahalnya valuasi di saham China, Hong Kong dan Jepang saat ini mendorong aksi profit-taking di sejumlah perusahaan finansial dan komoditi, setelah indeks menguat tajam sejak 2 pekan lalu dalam kondisi overbought.

IHSG Outlook
IHSG diperkirakan akan mendapatkan hambatan untuk menguat hari ini, berkat signal teknikal reversal minor dari kondisi overbought, mahalnya valuasi sejumlah saham unggulan, koreksi penurunan harga komoditi dan investor masih menanti peresmian koalisi partai Demokrat hari ini, dapat memicu aksi profit-taking dan membatasi potensi kenaikan dalam trend jangka pendek yang bullish. Meski laju penurunan dapat dibatasi oleh masih berlanjutnya euphoria saham dari grup Bakrie, solidnya fundamental emiten di Q1 2009, rupiah masih berada di kisaran Rp 10,340 per dolar dan masih kuatnya inflow ke pasar saham lokal, seharusnya masih dapat memberikan support kepada IHSG hari ini. Sementara patut diwaspadai bahwa valuasi indeks saham regional Asia (China, HK, Jepang) dianggap terlalu mahal (overvalued) jika dibandingkan “fair price”nya dan kondisi teknikal yang overbought, dapat memberikan imbas negatif kepada IHSG di awal pekan ini.

Stock Picks:
* INTP
* TLKM

Global Outlook
Munculnya signal negatif dari analis di AS yang berbalik bearish untuk indeks saham S&P 500 AS, bahwa rally terbaik (+34% dalam 2 bulan terakhir) sejak tahun 2002, menunjukkan lebih dari 1/3 earnings emiten di S&P 500 saat ini, telah berada diatas target analis untuk tahun depan, diikuti laporan trader options di CBOE memprediksikan rally akan segera berakhir dan HSBC Holding Plc, bank terbesar di Eropa, mengatakan tahun 2009 merupakan tahun yang sulit, karena kredit macet meningkat dan ekonomi memburuk, seharusnya dapat mendorong koreksi penurunan di indeks regional Asia (dalam kondisi overbought), menjelang rilisan data ekonomi (Retail Sales, Inflasi AS) pada pekan ini.

Technical Analysis:
IHSG mendapatkan signal negatif dari pola candle Dark Cloud Cover kemarin, diikuti kegagalan ditutup diatas resistance line dalam diagonal triangle (meski sempat menembus trendline di 1,883, penurunan dengan volume tertinggi di tahun ini, ADX mencapai level extreme up, stohastic menunjukkan overbought dan bearish divergence, seharusnya mendukung potensi perurunan hari ini. Meski potensi penurunan terbatas berkat signal positif dari MACD, dan harga masih berada di atas 5-day MA (1,818) dan 200-day MA (1,585 - alert:MA masih mengarah turun) yang mendukung trend bullish jangka pendek. Berdasarkan Elliot wave indeks saat ini telah menyelesaikan wave minor 5 dalam sub wave 3 impulse dalam koreksi wave primary C.
Resistance: 2017.14/1951.14/1928.99/1906.83/1873. PP 1819.14
Support : 1796.99/1774.83/1730.99/1687.14/1621.14
(Perkiraan Range Pekan Ini 1,790-1,950)



www.strategydesk.co.id
www.universalbroker.co.id

No comments:

Post a Comment

Kalender Ekonomi & Event


Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal